Iklan dempo dalam berita

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari Jalur Independen, Berapa Harta Kekayaan Dharma Pongrekun?

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari Jalur Independen, Berapa Harta Kekayaan Dharma Pongrekun?

Dharma Pongrekun--

Kemudian, tanah seluas 64 meter persegi dengan nilai Rp490.120.000 yang diperoleh melalui hibah dengan akta, serta tanah seluas 495 meter persegi dengan nilai Rp3.790.225.000 yang juga diperoleh melalui hibah dengan akta.

Selain harta tidak bergerak, Dharma Pongrekun juga tercatat memiliki harta bergerak berupa kendaraan, yaitu Motor Honda Beat tahun 2014 dengan nilai Rp6.000.000 dan Motor Honda CB150 tahun 2016 dengan nilai Rp9.500.000.

BACA JUGA:Kades Digerebek di Rumah Janda, Sekda Seluma Gelar Rapat Mendadak

Selain itu, ia memiliki kas dan setara kas sebesar Rp50.000.000. Dalam laporan tersebut, tidak terdapat harta bergerak lainnya, surat berharga, atau utang.

Dengan demikian, total harta kekayaan Dharma Pongrekun tercatat sebesar Rp9.345.745.000, yang menunjukkan peningkatan dibandingkan laporan harta kekayaan sebelumnya pada 21 April 2020 yang tercatat sebesar Rp9.153.245.000.

Meskipun demikian, belakangan ini Dharma Pongrekun menjadi bahan perbincangan publik akibat polemik yang melibatkan dugaan pencatutan identitas pribadi dalam proses pencalonan gubernur dari jalur independen.

Hingga saat ini, Dharma belum memberikan komentar resmi terkait isu tersebut.

BACA JUGA:Beli Pertalite Segera Dibatasi, Ini 3 Cara Daftar Subsidi Tepat Mypertamina, Ikuti Langkahnya

Profil Singkat Dharma Pongrekun

Dharma Pongrekun lahir pada 12 Januari 1966 di Palu, Sulawesi Tengah. Ia adalah seorang purnawirawan Polri dengan pangkat terakhir Komisaris Jenderal Polisi, setara dengan jenderal bintang tiga.

Selama masa dinasnya, Dharma memegang berbagai posisi penting, termasuk sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri.

Dharma memulai pendidikan di SMP Bruderan Purwokerto pada tahun 1981 dan melanjutkan ke SMAN 34 Jakarta pada tahun 1984. Ia kemudian menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian dan lulus pada tahun 1988.

Pendidikan akademik Dharma terus berkembang dengan melanjutkan studi magister manajemen di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya pada tahun 2002 dan melanjutkan magister ilmu hukum di Universitas Gadjah Mada, lulus pada tahun 2006.

BACA JUGA:Lengkap, Ini Daftar Mobil Toyota yang Dilarang Pakai Pertalite per 1 Oktober

Terakhir, Dharma meraih gelar pendidikan doktor kehormatan dalam bidang kemanusiaan dari MBC University Depok pada tahun 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: