Iklan RBTV Dalam Berita

2 Remaja Siswi SMP Ini Terlibat Adu Jotos, Ini Pesan dari Polisi

2 Remaja Siswi SMP Ini Terlibat Adu Jotos, Ini Pesan dari Polisi

2 Siswi adu jotos--

BACA JUGA:Pria Ini Rawat Landak Peninggalan Almarhum Ayahnya, Namun Justru Terancam 5 Tahun Penjara

Penanganan Kasus oleh Polisi

Setelah video perkelahian ini menjadi viral, pihak kepolisian dari Polsek Bondoala segera turun tangan. 

Bhabinkamtibmas Polsek Bondoala, Aipda Muhammad Dedi, menjelaskan bahwa pihaknya segera memediasi kedua belah pihak yang terlibat. 

Mereka memanggil orang tua dari kedua siswi yang terlibat perkelahian untuk datang ke sekolah, dan mediasi juga disaksikan oleh guru-guru di sana.

BACA JUGA:Pria Ini Rawat Landak Peninggalan Almarhum Ayahnya, Namun Justru Terancam 5 Tahun Penjara

Menurut Aipda Dedi, proses mediasi berjalan dengan lancar, dan kedua belah pihak sepakat untuk berdamai. 

Tidak ada tindak lanjut hukum yang diambil karena semua pihak yang terlibat, termasuk orang tua dan guru, memilih menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

"Orang tua kedua belah pihak sudah kami panggil di sekolah, disaksikan juga oleh guru, dan semuanya sepakat berdamai," jelas Aipda Dedi pada Sabtu, 7 September 2024.

BACA JUGA:Formasi dan Jurusan Lulusan SMA/SMK untuk Pendaftaran CPNS 2024 Kementerian Kominfo

Imbauan untuk Mencegah Kenakalan Remaja

Meski kasus ini telah berakhir damai, Aipda Dedi mengingatkan pentingnya peran guru dan orang tua dalam mengawasi perilaku anak-anak, terutama untuk mencegah perkelahian dan kenakalan remaja lainnya. 

BACA JUGA:Kriteria Jurusan Lulusan SMK Bagi Calon Pelamar CPNS 2024 Kemenhub

Ia menekankan bahwa edukasi terkait bahaya kenakalan remaja harus terus disampaikan agar generasi muda tidak terjebak dalam perilaku yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

"Guru-guru dan orang tua harus lebih waspada serta tidak henti-hentinya mengimbau kepada para pelajar untuk menciptakan suasana yang aman dan damai. Edukasi dan pembinaan mengenai bahaya kenakalan remaja harus terus digalakkan agar anak-anak kita tidak terjerumus ke hal-hal negatif," ujar Dedi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: