Iklan dempo dalam berita

Remaja Ini Tewas Usai Dioperasi, Ternyata Dokter Gadungan yang Bermodalkan Tutorial Youtube

Remaja Ini Tewas Usai Dioperasi, Ternyata Dokter Gadungan yang Bermodalkan Tutorial Youtube

Bicah di India Korban Malpraktek--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Remaja ini tewas usai dioperasi, ternyata dokter gadungan bermodalkan tutorial Youtube. 

Kasus dokter gadungan kembali memakan korban, yakni remaja berusia 15 tahun. Sontak saja hal tersebut menjadi perbincangan hangat baru-baru ini. 

BACA JUGA:Pasangan Dani Hamdani-Sukatno (DISUKA) Dapat Dukungan dan Restu dari Ketua KKT Bengkulu

Viral, seorang bocah laki-laki berusia 15 tahun tersebut tewas secara tragis setelah menjalani operasi pengangkatan batu empedu. 

Diketahui, dokter yang menangani serta mengoperasinya diduga melakukan malpraktik dan mengandalkan video dari Youtube untuk melakukan operasi.

BACA JUGA:Pasangan Dani Hamdani-Sukatno (DISUKA) Dapat Dukungan dan Restu dari Ketua KKT Bengkulu

Dilansir dari health.detik.com, kejadian tersebut terjadi di India. Berdasarkan keterangan dari keluarga korban, bocah bernama Krishna Kumar itu sempat muntah berkali-kali dan sakit perut. 

Melihat kondisinya semakin memburuk, pihak keluarga memutuskan untuk segera membawa Kumar ke rumah sakit Ganpati dengan harapan dapat meringankan kondisinya yang semakin memburuk. 

Meskipun meragukan kualifikasi dokter tersebut, mereka memercayainya untuk memberikan perawatan dasar.

BACA JUGA:3.500 Warga Provinsi Bengkulu Bulan Ini Dapat Bantuan, Program KBS Pemprov Bengkulu Sejak 2022

Namun, ketakutan terburuk mereka menjadi kenyataan ketika 'dokter', yang diidentifikasi sebagai Ajit Kumar Puri, menyatakan bahwa anak laki-laki itu perlu segera dioperasi.

"Kami hanya ingin muntahnya berhenti. Namun dokter tetap melanjutkan operasi tanpa memberi tahu kami," kata seorang anggota keluarga, menceritakan rangkaian kejadian mengerikan itu.

Mereka mengungkapkan bahwa Puri menggunakan video di YouTube untuk memandunya menjalani operasi. Kondisi Krishna memburuk tak lama setelah prosedur tersebut.

Karena kondisi Krishna memburuk pascaoperasi, Puri mengatur ambulans untuk membawanya ke rumah sakit lain di daerah lain. Namun, Krishna meninggal dalam perjalanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: