Iklan dempo dalam berita

Dilindungi, Ini Jenis Ikan yang Dilarang Ditangkap di Indonesia, Bisa Didenda Rp 1,5 Miliar!

Dilindungi, Ini Jenis Ikan yang Dilarang Ditangkap di Indonesia, Bisa Didenda Rp 1,5 Miliar!

Jenis Ikan yang Dilarang Ditangkap di Indonesia--

Dengan kondisi airnya yang demikian, tidak semua jenis ikan bisa hidup di air payau. Hanya beberapa ikan tertentu yang dapat tinggal dan dibudidayakan di sana. Budidaya ikan air payau biasanya dilakukan dengan membuat pertambakan.

BACA JUGA:Pengurus Taekwondo Kota Bengkulu Dilantik, Ini Pesan Ketua Pengprov Taekwondo Bengkulu Sefty Yuslinah

Lantas, ada jenis ikan apa saja yang bisa dibudidayakan di air payau sekaligus dapat dikonsumsi?

Jenis Ikan Air Payau yang Bisa Dikonsumsi

Menukil buku Manajemen Rantai Pasok Produk Perikanan susunan Zuriat, dkk, dan buku Petunjuk Praktis Memancing Ikan Air Tawar oleh Khairuman dan Khairul Amri, berikut sejumlah ikan air payau yang bisa dibudidayakan serta dikonsumsi, meliputi:

1. Ikan Bandeng

Bandeng (Chanos chanos) merupakan ikan air payau yang populer dikonsumsi di Indonesia. Ikan ini banyak dibudidaya di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, serta Nusa Tenggara. Di beberapa daerah, nama ikan bandeng berbeda-beda.

Bentuk tubuh ikan bandeng agak panjang dan pipih serta sirip ekornya yang bercabang. Punggungnya berwarna hijau keperakan dengan putih keperakan di bagian perut dan sirip yang gelap. Panjang ikan bandengan bisa mencapai 150 cm saat dewasa.

Makanan ikan bandeng lebih dominan lumut dan plankton. Di tempat budidaya, pakannya berupa pelet khusus atau dedak yang direndam.

BACA JUGA:Ini Alasan Kenapa 7 Jenis Ikan Ini Dilarang Dipelihara di Indonesia, Jangan Nekat Pelihara!

2. Ikan Kakap Putih

Kakap Putih (Lates calcarifer) termasuk ikan yang dibudidaya di tambak air payau. Umumnya, jenis ikan ini masuk ke tambak sebagai ikan liar ketika air tengah pasang.

Ikan kakap putih memiliki tubuh panjang ramping dengan mulut besar yang sedikit moncong dan rahang atas yang memanjang ke belakang mata. Panjang ikan ini bisa mencapai 200 cm dan berat 50 kg.

Punggung ikan kakap putih berwarna biru kecokelatan dengan putih keperakan di bagian perut saat masih kecil. Ketika dewasa, warna dominannya adalah putih keperakan dengan siripnya yang abu-abu dan matanya yang kemerahan.

Kakap putih termasuk ikan yang senang memangsa ikan kecil atau udang. Karena itu, tak jarang para petambak bandeng dan udang menganggap ikan ini sebagai hama. Meski begitu, ikan kakap putih memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: