Pungli Seret APH, Sopir Truk Diminta Bayar Parkir Rp200 Ribu Saat Isi Solar Subsidi, Polda Kalteng Investigasi
Polda Kalteng investigasi terkait pungli terhadap sopir truk di SPBU Sampit--
"Kami cuma mau isi solar subsidi. Tapi dimintai Rp 200 ribu hanya untuk parkir, padahal itu hak kami. Ini sangat tidak adil," ungkap F dengan nada kesal.
Meskipun banyak bukti sudah beredar di media sosial, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait tindakan yang akan diambil.
Namun, pihak Polsek Baamang sudah memanggil manajer SPBU untuk dimintai keterangan terkait dugaan pungli tersebut.
BACA JUGA:Cek Harganya di Sini,Ada Promo Minyak Goreng Alfamart 14-19 September 2024 Semua Merek
Keterangan Manajer SPBU
Haryono, manajer SPBU tempat kejadian tersebut berlangsung, mengaku bahwa SPBU yang dikelolanya tidak terlibat dalam pungutan liar tersebut.
Ia menegaskan bahwa dua orang yang terlihat dalam video tersebut bukanlah bagian dari staf SPBU.
“Kami tidak ada urusan dengan tarif parkir, karena parkir bukan di kawasan kami. Dua orang di video itu juga bukan karyawan SPBU. Setelah dimintai keterangan, Kapolsek mengatakan sudah aman, dan saya diperbolehkan pulang,” jelas Haryono.
Meskipun Haryono telah memberikan klarifikasi, kasus ini masih menjadi perhatian publik. Banyak pihak menduga bahwa ada pihak-pihak lain yang terlibat dalam aksi pungli tersebut, termasuk oknum aparat yang disebut-sebut dalam video.
BACA JUGA:Pelaku Pencurian Ini Diamuk Massa, Beraksi di Rejang Lebong dan Melukai Korbannya
Reaksi Netizen
Video viral ini segera memancing reaksi dari netizen, yang banyak memberikan komentar kritis dan sinis terkait dugaan pungli serta keterlibatan oknum aparat. Berikut beberapa komentar dari netizen di akun @fakta.indo:
- @andhika_whyn: "Pemerintah korup, rakyatnya pungli. Kombinasi yang harmonis."
- @agoyartupas11: "Kalau nggak ditangkap berarti benar setoran."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: