Iklan RBTV Dalam Berita

Bagi-bagi Duit Totalnya Rp 10,86 Triliun Buat Pengguna Facebook, Begini Cara Klaimnya

Bagi-bagi Duit Totalnya Rp 10,86 Triliun Buat Pengguna Facebook, Begini Cara Klaimnya

Bagi-bagi Duit Totalnya Rp 10,86 Triliun Buat Pengguna Facebook, Begini Cara Klaimnya--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Ini kabar gembira. Sebanyak US$ 725 juta atau sekitar Rp 10,86 triliun akan dibagikan Facebook sebagai uang pengganti rugi kepada penggunanya.

Mereka diberikan waktu hingga 25 Agustus 2023 untuk mengajukan klaim.

BACA JUGA:Lowongan Kerja di Kemenko Perekonomian untuk Fresh Graduate, Digaji Rp 5,7 Juta Perbulan, Ini Syaratnya

Uang Rp 10,86 triliun yang dibagikan Facebook adalah hasil dari gugatan class-action atas pelanggaran privasi. 

Dilansir dari berbagai sumber, perusahaan milik Mark Zuckerberg tersebut harus membayar ganti rugi setelah data 87 juta pengguna Facebook diketahui dibagikan ke Cambridge Analytica.

Pengguna Facebook yang berhak menerima ganti rugi adalah mereka yang memiliki akun Facebook Amerika Serikat aktif pada periode antara Mei 2007 dan Desember 2022.

BACA JUGA:Mau Masuk Sekolah Kedinasan 2023? Syarat Nilai Raport dan Ijazah Ini Wajib Kamu Ketahui

Pihak yang berhak atas ganti rugi punya waktu hingga 25 Agustus 2023 untuk mengajukan klaim. Uang ganti rugi yang diterima oleh tiap orang belum jelas karena tergantung kepada jumlah pengguna yang mengajukan klaim dan berapa lama setiap pengguna aktif menggunakan akun media sosial mereka.

Pengguna Facebook bisa mengajukan klaim dengan mengunjungi Facebookuserprivacysettlement.com dan memasukkan nama mereka, alamat, alamat email, dan mengonfirmasi bahwa mereka tinggal di AS dan aktif di Facebook pada periode yang telah ditetapkan.

BACA JUGA:Kabar Gembira dari Kemendikbud untuk Guru Non Sertifikasi, Ini Dia

Cambridge Analytica adalah perusahaan konsultan politik yang digunakan oleh kampanye presiden Donald Trump

Pelanggaran penggunaan data pribadi oleh Cambridge Analytica membuat pendiri Facebook harus melontarkan permintaan maaf dalam bentuk iklan halaman penuh di berbagai media massa di AS.

"Saya meminta maaf karena kami tidak melakukan lebih banyak hal pada waktu itu. Kami kini telah mengambil langkah untuk memastikan hal serupa tidak terjadi lagi," kata Zuckerberg dalam permintaan maafnya.

BACA JUGA:Idul Fitri di Kaur Ada Pawai Obor, Panjat Pinang hingga Budaya Sungkure

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: