Iklan dempo dalam berita

Daftar Kejanggalan dan Dugaan Kecurangan oleh Wasit dalam Laga Aceh VS Sulteng

Daftar Kejanggalan dan Dugaan Kecurangan oleh Wasit dalam Laga Aceh VS Sulteng

Daftar Kejanggalan dan Dugaan Kecurangan oleh Wasit dalam Laga Aceh VS Sulteng--foto:ist

BACA JUGA:Penasaran Berapa Gaji Wasit Sepak Bola FIFA Sebagai Induk Organisasi Sepak Bola Internasional

Muhammad Rizki bergerak melepaskan pukulan kepada Eko Agus Sugiharto sebagai bentuk luapan kekesalannya. Sang wasit langsung terjatuh akibat bogem tersebut. Dia segera mendapat perawatan medis, sebelum dilarikan dengan ambulans ke rumah sakit.

Berikut sederet fakta dugaan kecurangan oleh wasit yang dihajar pemain dalam pertandingan cabang olahraga (cabor) sepakbola putra, antara Aceh vs Sulteng di PON XXI.

1. Dipukul Usai Hadiahi Tuan Rumah Penalti

Wasit asal Sumatera Selatan Eko Agus Sugih Harto terkapar usai dihajar pemain Sulteng. Bermula saat Eko menghadiahi penalti kepada tuan rumah pada menit 90+6.

Padahal bila dilihat di tayangan ulang, tidak ada pelanggaran yang dilakukan pemain Sulteng di kotak penalti. Saat hendak menunjukkan titik putih itulah, pemain Sulteng Rizki Saputra memukul wasit di bagian kepala.

Seketika, Eko terkapar di kotak penalti. Lalu tak lama dua ambulans masuk ke lapangan secara bersamaan.

BACA JUGA:Masuk IGD, Seperti Ini Kondisi Terkini Eko Agus Sugiharto Usai Dipukul di Laga Aceh vs Sulteng di PON XXI 2024

2. Diprotes Pemain Sulteng karena Keputusan Kontroversi

Wasit Eko Agus Sugih Harto beberapa kali membuat keputusan kontroversial. Aksi tidak tegas sang pengadil lapangan sempat membuat para pemain Sulteng protes bahkan sampai ditarik keluar lapangan oleh pelatih mereka.

Hal itu terjadi setelah tim tuan rumah, Aceh tertinggal 0-1 oleh Sulteng pada menit ke-25. Misalnya pada menit 45+6, ketika salah seorang pemain Sulteng yang membawa bola terkena sepakan di bagian kepala hingga tersungkur.

Namun, wasit tidak meniupkan peluit tanda pelanggaran sehingga pertandingan berlanjut. Keputusan wasit itu menuai protes dari pelatih Zulkifli Syukur. Pada babak pertama, Zulkifli bahkan diberikan kartu kuning karena memprotes wasit.

Pada menit ke-74, wasit memberikan kartu kuning kepada Wahyu karena dinilai membuat pelanggaran. Namun karena memprotes, wasit langsung mengeluarkan kartu merah untuk Wahyu. Sehingga dalam hitungan detik, dua kartu dihadiahkan untuk pemain Sulteng tersebut.

BACA JUGA:Profil Sivakorn Pu-udom, Wasit VAR Kontroversial Asal Thailand Saat Indonesia vs Uzbekistan Piala Asia U-23

Wasit Eko juga menghadiahkan kartu merah kedua kepada pemain Sulteng Moh Akbar pada menit ke-85. Moh Akbar diusir dari lapangan karena membuat pelanggaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: