Iklan RBTV Dalam Berita

Cara Mengetahui Kamu Tulang Keropos atau Tidak, Kenali Gelaja Fisiknya

Cara Mengetahui Kamu Tulang Keropos atau Tidak, Kenali Gelaja Fisiknya

Tulang Keropos--

Testosteron juga sama pentingnya dalam menjaga kesehatan tulang pada laki-laki, den kekurangan testosteron meningkatkan risiko tulang keropos.

Risiko tulang keropos juga meningkat pada kondisi gangguan kelenjar yang memproduksi hormon seperti hipertiroidisme, hiperparatirodisme, dan kondisi yang memengaruhi kelenjar pituitari dan kelenjar adrenal. Gangguan tiroid dapat memicu kehilangan massa tulang yang menyebabkan tulang keropos.   

BACA JUGA:Miris, Bocah Sekolah Dasar Di Kota Bengkulu Digagahi Ayah Tiri

2. Kekurangan nutrisi

Kekurangan nutrisi, terutama asupan kalsium dan vitamin D merupakan faktor risiko yang cukup umum terhadap tulang keropos. Kalsium merupakan mineral penting untuk kesehatan tulang, dan kekurangan kalsium dapat memicu berkurangnya kepadatan tulang dan meningkatnya risiko patah tulang.

Vitamin D juga penting untuk penyerapan kalsium dengan maksimal sehingga jika kekurangan vitamin D, maka berkurang pula kemampuan tubuh menyerap kalsium, sehingga mengganggu metabolisme kalsium dan berdampak negatif terhadap kesehatan tulang.

Sementara itu nutrisi lain seperti vitamin K, magnesium, dan protein juga memainkan peranan penting dalam menjaga kesehatan tulang.

BACA JUGA:Cara Cek Nomor Kartu BCA Lewat WhatsApp, Tinggal Klik Nggak Pakai Ribet

3. Tidak aktif bergerak

Jika tubuh tidak aktif bergerak dan berolahraga bukan bagian dari rutinitas Anda, maka hal itu dapat berkontribusi terhadap percepatan tulang keropos.

Sama seperti otot, tulang akan menguat atau melemah seiring dengan waktu. Aktivitas fisik dapat meningkatkan massa dan kepadatan otot dan sebaliknya, jarang bergerak dapat mempercepat penuaan tulang.

Olahraga dinamis yang melibatkan latihan beban adalah pilihan optimal untuk kesehatan tulang. Aktivitas ini mengurangi tekanan pada tulang, sehingga meningaktkan kekuatan tulang. Olahraga berat dalam jangka pendek lebih bermanfaat terhadap kesehatan tulang daripada olahraga dengan intensitas rendah dan lama.

Sementara itu, olahraga seperti berenang dan bersepeda sebaiknya dipadukan dengan olahraga beban yang dinamis seperti angkat beban dan jogging untuk meningkatkan kepadatan tulang. Konsultasikan dengna dokter sebelum memulai olahraga untuk memilih pola olahraga yang tepat.

BACA JUGA:3 Cara Mengecek Plat Nomor Kendaraan Melalui Layanan SMS, Tak Perlu Repot ke Samsat

4. Faktor usia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: