Duh, Penumpang KRL Ini Pakai Pin Ibu Hamil, Padahal Sudah Lewat Tanggal HPL

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Duh, penumpang KRL ini pakai Pin Ibu Hamil, padahal sudah lewat tanggal HPL. 

Kasus penyalahgunaan pin ibu hamil di Kereta Rel Listrik (KRL) kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet setelah sebuah video viral di platform TikTok. 

BACA JUGA:Syarat dan Cara Daftar GrabFood dari HP, Berpeluang Raup Cuan Setiap Hari

Dalam video tersebut, seorang penumpang terlihat mengenakan pin khusus ibu hamil untuk mendapatkan tempat duduk prioritas, meskipun tanggal hari perkiraan lahir (HPL) yang tertera pada pin tersebut sudah melewati batas. 

Hal ini menimbulkan dugaan bahwa penumpang tersebut sengaja menyalahgunakan pin tersebut untuk mendapatkan keistimewaan.

Video yang viral diunggah oleh akun TikTok @dinmeel pada Kamis, 12 September 2024, telah menarik perhatian lebih dari satu juta orang. 

BACA JUGA:Pernah Langgar Lalu Lintas? Begini Cara Cek Tilang Elektronik Lewat Online, Mudah

Dalam video yang berdurasi sekitar sepuluh detik itu, tampak jelas bahwa pin ibu hamil yang dikenakan menunjukkan tanggal HPL pada 5 Maret 2024, yang berarti telah lewat beberapa bulan dari tanggal perkiraan lahir yang seharusnya.

Pengunggah video pun menyampaikan kekesalannya terhadap penyalahgunaan ini dan meminta pihak terkait untuk melakukan kajian ulang terhadap penggunaan pin ibu hamil di KRL. 

Menurutnya, harus ada mekanisme yang lebih ketat agar pin tersebut tidak bisa digunakan setelah tanggal HPL terlewat. 

Salah satu usulan dari pengunggah adalah penggunaan deposit atau sistem lain yang membuat penumpang mau mengembalikan pin tepat waktu.

"Tolong dikaji lagi dong penggunaan pin ibu hamil supaya tidak disalahgunakan. Harus ada triggered yang buat orang mau balikin pinnya. Misal pake deposit kek, atau apa kek. Ini pin udah expired kenapa masih dipake terus? FYI video ini aku ambil tanggal 6 Agustus 2024," tulis pengunggah di keterangan video.

BACA JUGA:Pelajar SKO Bengkulu Tewas Kecelakaan, Ini Kata Kepala Sekolah

Respon Warganet Terhadap Insiden Ini

Sumber: