Duh, Penumpang KRL Ini Pakai Pin Ibu Hamil, Padahal Sudah Lewat Tanggal HPL

Tidak butuh waktu lama, unggahan tersebut langsung dibanjiri oleh komentar dari warganet. Banyak yang mengaku pernah melihat kejadian serupa di KRL, di mana pin ibu hamil disalahgunakan oleh orang yang sebenarnya tidak hamil hanya demi mendapatkan tempat duduk prioritas. 

Hal ini memicu keresahan di kalangan penumpang yang sering menggunakan KRL, terutama bagi mereka yang benar-benar membutuhkan fasilitas tersebut.

Sejumlah warganet bahkan menyatakan bahwa insiden ini membuat mereka merasa tidak nyaman saat melihat penumpang menggunakan pin ibu hamil. 

Hal ini dikarenakan adanya kekhawatiran bahwa orang yang memakai pin tersebut bisa saja hanya berpura-pura hamil.

BACA JUGA:Dijamin Menjanjikan, Ini Cara Jualan di YouTube, Sangat Efektif Buat Pemula

Namun, di sisi lain, ada juga warganet yang merasa khawatir akan prasangka buruk dari penumpang lain karena mereka benar-benar sedang hamil. Mereka takut dianggap menyalahgunakan pin, padahal mereka membutuhkannya sesuai dengan hak yang sudah ditetapkan.

"Waaa, aku yang lagi hamil beneran jadi was-was takut disangka bohong," tulis salah satu pengguna TikTok di kolom komentar.

Perasaan khawatir ini cukup dimaklumi, mengingat pengguna KRL seringkali mengandalkan fasilitas tempat duduk prioritas ini untuk kenyamanan mereka, terutama di jam-jam sibuk. 

Penyalahgunaan pin tersebut tentunya akan berdampak negatif bagi ibu hamil yang benar-benar memerlukan tempat duduk untuk kesehatan mereka selama perjalanan.

BACA JUGA:Dijamin Menjanjikan, Ini Cara Jualan di YouTube, Sangat Efektif Buat Pemula

Tanggapan dari KAI Commuter

Menyusul viralnya video tersebut, pihak KAI Commuter segera memberikan tanggapan resmi terkait insiden ini. 

Leza Arlan, Manager Public Relations KAI Commuter, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan pendalaman dan investigasi untuk menindaklanjuti kasus penyalahgunaan pin ibu hamil ini. 

Menurut Leza, penyalahgunaan ini sangat disayangkan dan pihaknya berkomitmen untuk mengambil tindakan tegas bagi siapa pun yang menyalahgunakan fasilitas ini.

Leza menjelaskan bahwa KAI Commuter sebenarnya sudah memiliki mekanisme pengawasan terkait penggunaan pin ibu hamil. 

Sumber: