Iklan RBTV Dalam Berita

Begini Kronologi Pembebasan Pilot Susi Air yang Disandera KKB Selama 18 Bulan

Begini Kronologi Pembebasan Pilot Susi Air yang Disandera KKB Selama 18 Bulan

Kronologis pembebasan pilot Susi Air dari penyanderaan KKB--

Kemudian, pada Agustus 2024, TPNPB-OPM kembali memberikan sinyal bahwa mereka akan membebaskan Philip dalam waktu 1-2 bulan mendatang. 

Pernyataan ini sempat memicu harapan, meskipun banyak pihak yang meragukan niat tulus mereka. Sejumlah pengamat menilai bahwa pernyataan tersebut tidak lebih dari sekadar propaganda untuk menarik perhatian internasional. 

Selain itu, kelompok OPM juga mengajukan proposal pembebasan Philip pada pekan sebelum pembebasannya. 

Dalam proposal tersebut, yang disampaikan oleh juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, terungkap simulasi proses pembebasan Philip. 

BACA JUGA:Seorang Pria Terjatuh saat Mendaki Gunung di Tengah Hujan dan Terekam Kamera 360 Derajat, Begini Nasibnya

Salah satu poin utama dalam proposal ini adalah permintaan agar pemerintah Selandia Baru menyediakan pesawat sipil dengan rute dari Selandia Baru-PNG-West Papua (Jayapura). 

Pesawat ini diminta untuk mendarat di Bandara Sentani, Jayapura, dan menunggu tim OPM yang akan membawa Philip dari Nduga ke lokasi tersebut.

Namun, rencana ini tidak bisa dijalankan secara langsung tanpa persetujuan dari pemerintah Indonesia dan Selandia Baru. 

Oleh karena itu, Sebby Sambom menegaskan bahwa pembebasan Philip sangat bergantung pada respon pemerintah kedua negara.

BACA JUGA:4 Penyakit Serius Akibat Kurang Tidur! Bahaya yang Perlu Diwaspadai

Merespons proposal ini, Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Bayu Suseno, mengatakan bahwa pihaknya masih memverifikasi dan mempelajari isi proposal tersebut. 

Ia menegaskan bahwa sangat penting untuk memastikan bahwa proposal yang diajukan benar-benar merupakan langkah serius dari pihak OPM, mengingat sejarah kelompok tersebut yang sering kali membuat propaganda serupa namun tidak terealisasi.

Meski berbagai pihak masih mempelajari proposal tersebut, pada Sabtu, 21 September 2024, Philip akhirnya berhasil dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024. 

BACA JUGA:Terobosan Gokil! Samsung Galaxy Ring Dapat Pantau Kesehatan dan Pola Tidur Penggunanya

Operasi ini dilaksanakan dengan koordinasi yang hati-hati, mengutamakan keselamatan sandera serta meminimalkan potensi adanya korban jiwa di kedua belah pihak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: