Wakapolda Papua Brigjen Faizal Ungkap Strategi Pembebasan Kapten Philip, Susi Pudjiastuti Ucap Hal Ini
Ungkapan Susi Pudjiastuti atas dibebaskannya pilot Susi Air Kapten Philip--
BACA JUGA:Cooling Sistem Hadapi Pilkada 2024, Kapolda Bengkulu dan Pimpinan Media Gelar Coffe Morning
Namun, beberapa pihak tetap skeptis, menganggap bahwa ini bisa jadi hanya strategi untuk menarik perhatian internasional. Meski demikian, pernyataan itu memicu harapan baru bahwa pembebasan Philip semakin dekat.
Di tengah situasi yang semakin memanas, TPNPB-OPM juga mengajukan proposal resmi untuk pembebasan Philip. Proposal ini disampaikan oleh juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, yang mengungkapkan simulasi proses pembebasan pilot tersebut.
BACA JUGA:Demo di KPU Bengkulu Selatan, Massa Pendukung Reskan Effendi Minta Status TMS Dicabut
Salah satu poin utama dalam proposal tersebut adalah permintaan kepada pemerintah Selandia Baru untuk menyediakan pesawat sipil yang akan digunakan dalam proses evakuasi Philip.
Rute penerbangan yang diusulkan adalah Selandia Baru - Papua Nugini (PNG) - Jayapura, dengan pesawat diminta mendarat di Bandara Sentani untuk menjemput Philip.
BACA JUGA:Hantam Truk, Siswa SKO Bengkulu Asal Bengkulu Utara MD di Lokasi Kejadian
Namun, rencana ini bergantung pada persetujuan pemerintah Indonesia dan Selandia Baru. Pemerintah Indonesia perlu memastikan bahwa proposal tersebut merupakan upaya serius dari pihak OPM dan bukan sekadar propaganda belaka.
Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Bayu Suseno, menyatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait setelah memverifikasi keabsahan proposal tersebut.
"Penting bagi kami untuk memastikan bahwa proposal ini benar-benar merupakan upaya serius untuk membebaskan pilot, mengingat KKB sebelumnya kerap membuat propaganda serupa," jelas Bayu.
BACA JUGA:Modus Tugas Kuliah, Pria Ini Lakukan Pelecehan Seksual, Aksi Direkam dan Dijual di Konten Dewasa
Terlepas dari berbagai kendala yang dihadapi, pada Sabtu, 21 September 2024, Philip akhirnya berhasil dibebaskan oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024.
Operasi ini dilaksanakan dengan sangat hati-hati, mengutamakan keselamatan sandera dan mencegah adanya korban jiwa.
Menurut keterangan resmi dari Kombes Bayu Suseno, Philip dijemput oleh tim gabungan di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
BACA JUGA:Oknum Guru BK SMK Ini Ketahuan, Sering Ajak Siswinya VCS, Modusnya Perbaikan NIlai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: