Iklan RBTV Dalam Berita

Momen Pilot Susi Air Video Call Istri dan Anak, Kapten Philip Tak Kuasa Menahan Tetes Air Mata

Momen Pilot Susi Air Video Call Istri dan Anak, Kapten Philip Tak Kuasa Menahan Tetes Air Mata

Detik-detik Kapten Philip tak kuasa menahan tangis saat video call keluarga--

Kapten Philip segera dibawa ke Timika setelah pembebasannya untuk menjalani pemeriksaan medis dan memastikan kondisi fisik serta psikologisnya stabil. 

Menurut Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, kondisi Kapten Philip setelah dibebaskan cukup baik, meskipun ia perlu menjalani pemulihan lebih lanjut. 

Langkah ini penting untuk memastikan bahwa setelah 1,5 tahun berada di tangan KKB, kondisi kesehatannya tidak mengalami dampak yang serius.

BACA JUGA:18 Bulan Disandera KKB, Pilot Susi Air Berhasil Dibebaskan, Begini Kondisinya Sekarang

Momen Mengharukan: Komunikasi dengan Keluarga

Salah satu momen paling menyentuh setelah pembebasan Kapten Philip adalah saat ia pertama kali berhasil menghubungi keluarganya. 

Setelah berada di tempat yang aman, Kapten Philip langsung menghubungi istri dan anaknya melalui panggilan video.

Dalam video yang beredar, terlihat Kapten Philip menahan air mata saat berbicara dengan istrinya. 

Suasana haru semakin terlihat ketika ia mengucapkan bahwa dirinya berada di Timika dan selamat.

BACA JUGA:Kronologi KKB Papua Tembak dan Bakar Pilot Helikopter Selandia Baru, Korban Angkut 4 Tenaga Nakes dan 2 Anak

Dalam momen itu, salah satu anggota tim Satgas yang mendampinginya bahkan terlihat menepuk punggungnya, seolah memberi dukungan emosional kepada pilot yang telah mengalami pengalaman traumatis tersebut.

Tangisan yang tertahan dan emosi yang meluap dari Kapten Philip mencerminkan betapa beratnya pengalaman yang ia lalui selama 1,5 tahun. 

BACA JUGA:Kronologi Kecelakaan Pesawat Trigana Air, Tergelincir di Bandara Yapen, Begini Nasib 42 Penumpang

Menyaksikan dirinya akhirnya bisa berbicara kembali dengan keluarganya adalah momen yang mengharukan tidak hanya bagi mereka, tetapi juga bagi seluruh masyarakat yang mengikuti berita penyanderaan ini. 

Keluarga Kapten Philip, yang selama ini menunggu dalam kecemasan, akhirnya bisa bernapas lega setelah kabar baik tersebut tiba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: