Iklan RBTV Dalam Berita

Perampokan Maut yang Menewaskan 1 Orang, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Perampokan Maut yang Menewaskan 1 Orang, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Kasus Perampokan Maut --

"Nggak tahu pakai senjata apa, dia (Resti) juga nggak tahu dipukul pakai apa. Yang diserang itu mata, baik ibunya maupun Resti, matanya bengkak dan memar semua," jelas Elis, seperti dikutip dari TribunnewsBogor.com.

BACA JUGA:Kondisi Mabuk, Rupanya Ini Motif Oknum Pengacara Tembak Rekannya di Dalam Mobil

Tidak hanya itu, anak dari R yang masih berusia 10 tahun, juga menjadi korban penganiayaan. Kepala bocah tersebut dipukul hingga menyebabkan luka yang cukup serius di bagian kepalanya, meski A tidak mengalami luka yang mengancam nyawanya.

"Kepalanya dipukul sampai pusing, dan harus dijahit," tambah Elis.

Elis juga merasa bingung dengan motif di balik kejadian ini. Menurutnya, meskipun pelaku merampok, mereka tampaknya juga berniat untuk melakukan pembunuhan sadis tanpa pandang bulu. 

"Kalau memang niatnya cuma merampok, kenapa harus menyiksa dan membunuh? Mereka nggak melihat siapa yang diserang, baik itu ibu-ibu atau anak kecil, semua diserang," ujar Elis penuh keheranan.

BACA JUGA:Gerindra Tunjuk Damsir Sebagai Wakil Ketua II DPRD Mukomuko Periode 2024-2029

Ia juga menceritakan bahwa pada saat kejadian, R, yang adalah istri dari korban HS, berpura-pura pingsan untuk menyelamatkan diri.

"Dia pura-pura pingsan supaya pelaku mengira dia sudah tidak berdaya. Setelah pelaku pergi, Resti langsung mengunci pintu dan menelepon saya," ungkap Elis.

Perkembangan Penyelidikan

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, menyatakan bahwa pihak kepolisian saat ini sudah memiliki dua nama yang diduga sebagai pelaku dalam kasus perampokan ini. Polisi juga tengah melakukan pengejaran terhadap dua terduga pelaku tersebut.

"Kami sudah berhasil mengidentifikasi dua orang terduga pelaku. Sementara ini, penyelidikan mengarah ke dua orang tersebut," terang AKP Teguh.

Namun, ia belum dapat memberikan informasi lebih lanjut terkait motif para pelaku.

"Kami masih mendalami motif di balik peristiwa ini. Untuk memastikannya, kami perlu mendengar langsung keterangan dari pelaku," tambahnya.

BACA JUGA:Kena Hipnotis, Harta Semata Wayang Penjual Kue Talam di Pasar Bengkulu Ludes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: