Iklan RBTV Dalam Berita

5 Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Bocah yang Wajahnya Dilakban Ditangkap, 3 Emak-emak

5 Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Bocah yang Wajahnya Dilakban Ditangkap, 3 Emak-emak

Kasus Penculikan dan Pembunuhan--

“Ditangkapnya di daerah Cilegon dua orang, dan tiga orang ditangkap semalam. Satu eksekutor dan dua orang yang membantu di wilayah Pandeglang,” tambah Hardi.

BACA JUGA:Syarat dan Cara Pakai Nilai SKD 2023 untuk Seleksi CPNS 2024, Cara Lihat Nilai SKD Tahun 2023

Dugaan Keterlibatan Orang Terdekat

Yang mengejutkan dalam kasus ini, salah satu pelaku yang ditangkap diduga merupakan kenalan dekat dari ibu korban.

Namun, motif sebenarnya di balik tindakan keji ini baru mulai terungkap setelah penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Menurut informasi yang dihimpun, tiga dari lima pelaku berinisial SE, RA, dan EM adalah perempuan, sementara dua tersangka lainnya, YA dan UJ, merupakan laki-laki.

Salah satu dari mereka diduga merupakan eksekutor utama, namun polisi belum mengungkap peran spesifik masing-masing tersangka secara rinci kepada publik.

Para pelaku diduga merencanakan pembunuhan ini dengan matang. Bocah malang tersebut dibunuh di salah satu gudang yang berada di rumah kontrakan, dan jasadnya kemudian dibuang di Pantai Cihara untuk menghilangkan jejak.

BACA JUGA:Lebih Baik Pakai Nilai SKD 2023 Atau Tes SKD 2024, Ini Beberala Hal yang Bisa Jadi Pertimbangan Lolos CPNs

Proses pembuangan ini dibantu oleh beberapa pelaku lain yang kini juga telah diamankan oleh pihak berwajib.

Motif Kejahatan

Setelah melakukan penyelidikan intensif, polisi berhasil mengungkap motif di balik penculikan dan pembunuhan sadis ini.

Ternyata, kasus ini dipicu oleh masalah hutang piutang antara ibu korban dengan para pelaku. Ibu korban diketahui berprofesi sebagai penjual barang dengan sistem cicilan atau kredit.

Sejak terlibat dalam usaha ini, keluarga korban kerap menerima teror dan ancaman dari orang tak dikenal (OTK).

Ancaman penculikan dan pembunuhan sudah diterima ibu korban beberapa kali sebelum kejadian tragis ini terjadi. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari pihak kepolisian, aksi pengancaman dilakukan melalui pesan WhatsApp (WA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: