Iklan RBTV Dalam Berita

Berawal dari Kecurigaan Ini, Sebuah Toko Kelontong Diserbu Emak-emak dan Diminta Tutup

Berawal dari Kecurigaan Ini, Sebuah Toko Kelontong Diserbu Emak-emak dan Diminta Tutup

Aksi penggerebekan toko kelontong di Duren Mekar--

Dugaan inilah y,g mendorong warga, terutama para ibu-ibu, untuk mengambil tindakan tegas demi melindungi anak-anak mereka dari bahaya narkoba.

BACA JUGA:Cara Mudah Buka Rekening BCA Secara Online 2024, Ini Syarat yang Diperlukan

Aksi Penggerebekan yang Didampingi Aparat Setempat

Aksi penggerebekan yang dilakukan oleh ibu-ibu ini tidak dilakukan sembarangan. Mereka didampingi oleh Ketua RT setempat serta Babinsa yang turut hadir untuk mengawal proses penggerebekan. 

Para ibu-ibu ini beramai-ramai datang ke toko, mendesak etalase, dan berteriak-teriak menuntut agar pemilik toko segera menutup usahanya. 

BACA JUGA:Tabrakan Maut Bus dan Truk Tronton, 6 Korban Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya Kata Kasat Lantas

Beberapa laki-laki dewasa juga ikut terlibat dalam aksi tersebut, mendorong etalase dan merangsek masuk ke dalam toko untuk mencari pemiliknya.

Meskipun aksi ini berlangsung cukup dramatis, warga tetap mengedepankan niat untuk menghentikan penjualan obat-obatan terlarang tanpa melakukan tindak kekerasan. 

Aksi ini merupakan inisiatif warga karena mereka tidak ingin anak-anak di sekitar lingkungan tersebut menjadi korban dari bebasnya penjualan obat-obatan berbahaya. 

Keberanian para ibu-ibu dalam melindungi anak-anak mereka dari pengaruh buruk narkoba mendapat apresiasi dari warganet.

BACA JUGA:Peristiwa Kebakaran, 3 Balita Tewas Terkunci di Kamar, Sang Ibu Sedang Jemput Anak Sulung ke Sekolah

Reaksi Warganet di Media Sosial

Setelah video penggerebekan tersebut viral di media sosial, berbagai komentar dari warganet pun membanjiri unggahan terkait peristiwa ini. 

Sebagian besar warganet memberikan dukungan penuh kepada warga yang berani mengambil tindakan untuk menghentikan peredaran obat-obatan terlarang di lingkungan mereka. 

Seorang pengguna Instagram dengan akun @she.jane, misalnya, menulis, “Kalau benar mereka menjual obat-obatan terlarang, semoga dicontoh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: