Emosi Pacarnya Dilecehkan, Pria Ini Tinju Warga hingga Tewas, Terancam 7 Tahun Penjara!

Meski demikian, HA berharap permohonan maafnya bisa sedikit mengurangi beban yang dirasakan oleh keluarga korban, meskipun ia sadar bahwa perbuatannya tidak bisa dibenarkan.

BACA JUGA:Update Harga TBS Sawit di Jambi Hari Ini 29 September 2024, Ini Rincian Harganya

Kronologi Kejadian

Kronologi kejadian ini diungkap oleh pihak kepolisian dalam konferensi pers yang dilakukan pada Jumat (27/9/2024).

Insiden tragis tersebut terjadi pada Minggu, 15 September 2024, sekitar pukul 03.00 Wita di kawasan Jalan Nusantara, Kecamatan Wajo, Kota Makassar.

Pada saat kejadian, HA hendak menjemput kekasihnya, S, yang bekerja di salah satu kafe di kawasan tempat hiburan malam.

HA tiba di lokasi sekitar pukul 01.00 Wita dan menunggu di sebuah warung lalapan tak jauh dari kafe tempat S bekerja.

Setelah menunggu lebih dari satu jam, sekitar pukul 02.00 Wita, S akhirnya keluar dari kafe dan berjalan menuju warung tempat HA menunggu.

BACA JUGA:6 Rekomendasi Oli Motor Bebek yang Cocok untuk Perjalanan Jauh, Jangan Salah Pilih

Namun, dalam perjalanan, S berpapasan dengan HL, yang kemudian melakukan tindakan tak senonoh dengan memegang bagian tubuh S.

Melihat kekasihnya dilecehkan di depan mata, HA tak dapat menahan amarahnya. Ia segera menghampiri HL dan menegur perbuatannya.

“Jangan begitu cara ta, bos,” kata HA kepada HL, sebagaimana dituturkan oleh Kompol Nurhaeni. Namun, teguran tersebut tampaknya tidak diindahkan oleh HL. Ia terus berjalan di trotoar, diikuti oleh HA yang masih dipenuhi kemarahan.

Tak lama kemudian, HA melayangkan tinjunya ke tubuh HL, tepat di bagian kepala. Pukulan tersebut membuat HL jatuh tersungkur di trotoar jalan. Setelah melakukan aksi tersebut, HA langsung meninggalkan lokasi bersama kekasihnya.

BACA JUGA:6 Rekomendasi Oli Motor Bebek yang Cocok untuk Perjalanan Jauh, Jangan Salah Pilih

Dampak Fatal

Pukulan yang dilayangkan oleh HA rupanya berdampak fatal bagi HL. Korban sempat tidak sadarkan diri dan dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan intensif.

Sumber: