Iklan RBTV Dalam Berita

Ngeri, Siswi SMP di Bengkulu Utara Diduga Nyaris Digagahi OTD saat Pulang Sekolah

Ngeri, Siswi SMP di Bengkulu Utara Diduga Nyaris Digagahi OTD saat Pulang Sekolah

Siswi SMP di Bengkulu Utara nyaris diperkosa orang tak dikenal--

BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Peristiwa nahas dialami seorang siswi SMP di Kabupaten Bengkulu Utara. Siswi ini nyaris digagahi orang tidak dikenal (OTD) saat pulang sekolah.

Peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu (5/20), di wilayah Desa Gunung Besar, Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, sekitar pukul 13.00 WIB.

Korban adalah RM yang masih duduk di kelas 2 SMP. Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Lambe Patabang Birana, melalui Kasat Reskrim Iptu. Rizky Dwi Cahyo, membenarkan adanya laporan atas dugaan kasus tersebut yang telah dilaporkan oleh orang tua korban.

BACA JUGA:Penerimaan PPPK di Pemkab Bengkulu Tengah, Pendaftaran Dibagi 2 Tahap, Simak Aturan Lengkapnya di Sini

“Siang tadi laporannya sudah kita terima, saat ini masih lidik,” kata Kasat.

Berdasarkan keterangan pelapor, peristiwa itu terjadi saat korban pulang dari sekolah berjalan kaki sendirian melewati jalan pintas.

Saat di tengah jalan, korban didekap dari belakang oleh pria tidak dikenal yang menggenggam sebilah parang.

BACA JUGA:Candu dan Paham Situasi, Warung Manisan di Bentiring Dibobol Maling, Uang Rp3 Juta Melayang

Korban ditarik oleh pria itu ke arah sungai, saat itulah korban mendapat perlakuan pelecehan atau pencabulan hingga nyaris disetubuhi.

“Dalam laporan yang kita terima, korban dikatakan sudah dicabuli dan diancam akan dibunuh oleh seorang pria dengan parang,” ujar Iptu. Rizky.

Saat mendapat perlakuan itu, korban memberontak hingga tangan korban mendapat luka sayatan benda tajam. Korban pun berhasil melarikan diri.

BACA JUGA:Sebagian Daerah Sudah Diguyur Hujan, Kapan Musim Hujan di Aceh? Cek Prediksi BMKG

“Korban mendapat luka sayatan di tangan karena melawan. Jadi korban sempat dibawa ke fasilitas kesehatan untuk dilakukan pengobatan,” tambah Iptu. Rizky.

Saat ini, laporan tersebut tengah didalami oleh Satreskrim Polres Bengkulu Utara. Personel juga telah mendatangi lokasi yang diduga menjadi tempat kejadian perkara (TKP).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: