Mengenal Tanda dan Gejala Speech Delay Pada Anak, Begini Cara Mengatasinya

2. Memasuki usia 18 bulan, anak lebih memilih gerak tubuh untuk berkomunikasi. Selain itu, mereka juga kesulitan meniru suara dan memahami ucapan sederhana.

3. Pada usia dua tahun, mereka hanya bisa meniru ucapan atau tindakan dan tidak menghasilkan kata atau frasa secara spontan.

Anak juga mengucapkan kata atau suara berulang kali bukan menggunakan bahasa lisan saat berkomunikasi. Tidak dapat mengikuti petunjuk sederhana dan memiliki nada suara yang tidak biasa (seperti suara serak atau sengau)

BACA JUGA:Pahami, Ini Tugas Fungsi dan Gaji Penata Layanan Operasional PPPK 2024

Intervensi dan Penanganan

Beberapa kasus speech delay dapat bersifat sementara dan dapat membaik dengan sendirinya. Namun, tidak semua kasus seperti itu sebagian besar anak memerlukan terapi dan intervensi medis untuk mengatasi keterlambatan tersebut.

Speech delay dapat diatasi melalui berbagai cara, termasuk terapi wicara, stimulasi lingkungan, dan dukungan dari orang tua.

Dukungan orang tua sangat krusial dalam membantu anak mengejar ketertinggalan bicaranya.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi speech delay:

1. Mengajak Anak Berbicara Sesering Mungkin

Interaksi verbal yang aktif sangat penting. Semakin sering anak diajak berbicara, semakin baik pemahaman bahasa mereka.

BACA JUGA:Kenali, 8 Penyebab Anak Speech Delay, Begini Cara Pencegahannya

2. Membaca Buku Cerita

Membacakan cerita adalah cara yang menyenangkan untuk memperkenalkan kosakata baru dan merangsang imajinasi anak.

3. Menanggapi Pertanyaan Anak

Dengan menanggapi pertanyaan mereka, anak merasa dihargai dan termotivasi untuk berbicara lebih banyak.

Sumber: