Iklan RBTV Dalam Berita

Diwarnai Aksi Kejar-kejaran, Polisi Bekuk Pelaku Pencuri Ban Serep di Tol

Diwarnai Aksi Kejar-kejaran, Polisi Bekuk Pelaku Pencuri Ban Serep di Tol

Pencurian Ban Serep --

Polisi terus mengejar komplotan pelaku hingga masuk ke ladang, dan beberapa kali terdengar tembakan peringatan dilepaskan ke udara.

BACA JUGA:9 Cara Terapi Speech Delay yang Bisa Dilakukan di Rumah, Mudah Diterapkan

Penangkapan Pelaku dan Barang Bukti

Ketika dikonfirmasi, Kepala Unit Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Cipali, AKP Anang Suryana, membenarkan insiden tersebut. 

Ia menyebutkan bahwa polisi berhasil menangkap salah satu pelaku dan menyita barang bukti berupa sebuah kendaraan Toyota Avanza, dua ban serep, serta beberapa kunci kendaraan yang digunakan untuk melakukan aksi pencurian tersebut.

"Dalam penangkapan tersebut, kami berhasil mengamankan satu orang pelaku dan barang bukti berupa satu unit kendaraan serta dua buah ban serep," ujar AKP Anang Suryana saat dihubungi pada Jumat, 11 Oktober 2024. 

Anang menjelaskan bahwa dua anggota polisi, Aipda Fajar dan Bripka Solikin, yang tengah bertugas di Tol Cipali, pertama kali menyadari aksi pencurian tersebut. 

BACA JUGA:Terkuak, Ini Motif Pria yang Todongkan Pistol ke Sopir Ambulans

Mereka segera melaporkannya kepada komando, yang langsung memerintahkan pengejaran terhadap pelaku.

Pelaku yang ditangkap berinisial SS, seorang pria berusia 34 tahun yang merupakan warga Klari, Karawang Timur, Jawa Barat. 

Setelah ditangkap, SS dan barang bukti langsung dilimpahkan ke Polsek Kertajati untuk proses penyelidikan lebih lanjut. 

Polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang melarikan diri ke sawah saat pengejaran berlangsung.

BACA JUGA:Ini Kronologi Santri Bakar Pengurus Ponpes, Dipicu Sakit Hati Sering Dibully

Modus Pencurian Ban Serep

Pencurian ban serep, terutama dari truk, bukanlah hal baru. Menurut Bambang Widjanarko, Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DIY, ban serep merupakan salah satu komponen truk yang paling sering menjadi target pencurian, selain aki dan dinamo. 

Ia menyebut bahwa modus pencurian ini sering kali terjadi di jalan tol, area peristirahatan, atau bahkan di warung-warung tempat truk berhenti untuk beristirahat.

"Modusnya, kalau tidak di jalan tol, biasanya dilakukan di rest area atau di tempat-tempat yang sepi. Bahkan bisa juga dilakukan di warung-warung di mana truk beristirahat," jelas Bambang saat diwawancarai terkait insiden ini, dikutip dari gridoto.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: