Iklan RBTV Dalam Berita

Carli, Pencipta Lagu yang Tak Kenal Istilah Royalti, Karyanya hanya Dibayar Beras dan Seharga Cabai

Carli, Pencipta Lagu yang Tak Kenal Istilah Royalti, Karyanya hanya Dibayar Beras dan Seharga Cabai

Sosok Carli --

Dasini bercerita, Carli mulai menciptakan lagu saat mereka masih tinggal di Jakarta. Sebelum mengenal dunia musik, Carli bekerja sebagai tukang becak dan penjual koran.

Di perantauan, ia juga sempat menjadi kuli bangunan. Di Jakarta, Carli bertemu dengan beberapa tokoh musik terkenal seperti Rhoma Irama dan Benyamin S., yang menjadi inspirasi baginya untuk menekuni musik secara lebih serius.

“Pak Carli belajar musik sama Haji Rhoma Irama waktu di Jakarta. Dia juga kenal sama Benyamin S,” cerita Dasini, mengenang masa-masa ketika suaminya bergaul dengan seniman besar.

Meskipun pernah ditawari untuk bermain film di Jakarta, Carli lebih memilih untuk pulang ke Indramayu dan fokus menciptakan lagu tarling.

BACA JUGA:Bukan Cuma Selingkuh, Ini Dosa Besar Suami ke Istri yang Jarang Disadari Bahkan Jadi Kebiasaan

Setelah menikah dengan Dasini pada tahun 1984, Carli sering kali bekerja hingga larut malam untuk menciptakan lagu-lagunya.

Dasini mengingat betul bagaimana suaminya sering marah apabila anak-anak mereka membuat keributan saat ia sedang mencari inspirasi. “Heh, aja nangis bae, bapak ora konsentrasi, inspirasi ora masuk,” kenang Dasini, menirukan omelan Carli saat terganggu oleh suara bising.

Setiap malam, Carli terus menulis lagu-lagunya dengan penuh dedikasi. Lagu-lagu yang telah ia ciptakan seperti Bapane Senang, Aja Ditangisi, Sulaya Janji, Kelap-kelip Lampu Biru, hingga Pacaran Duwur Kertas adalah sebagian dari karya-karyanya yang berhasil meledak di masanya.

BACA JUGA:Operasi Zebra Nala 2024 Dimulai Hari Ini, Berikut 14 Pelanggaran dan Sanksinya

Bahkan, lagunya yang berjudul Krismon alias Krisis Moneter menjadi sangat relevan pada masanya, ketika Indonesia mengalami krisis ekonomi pada akhir 1990-an.

Kehidupan Carli adalah potret nyata seorang seniman yang hidup di bawah bayang-bayang ketidakadilan. Meski karyanya terus dinikmati oleh banyak orang, ia sendiri tidak merasakan hasil dari jerih payahnya.

Hingga saat ini, Carli tetap menjadi sosok yang dilupakan, meski kontribusinya terhadap musik tarling pantura tak tergantikan.

Sheila Silvina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: