Iklan RBTV Dalam Berita

Bikin Emosi! Kabur Usai Diduga Lakukan Tabrak Lari di Sejumlah Titik, Mahasiswa Diamuk Warga

Bikin Emosi! Kabur Usai Diduga Lakukan Tabrak Lari di Sejumlah Titik, Mahasiswa Diamuk Warga

Dugaan Kasus Tabrak Lari--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Bikin emosi! Kabur usai diduga lakukan tabrak lari di sejumlah titik, mahasiswa diamuk warga.

Peristiwa tabrak lari pada Senin, 14 Oktober 2024, menjadi viral di media sosial dan memicu reaksi besar dari masyarakat.

BACA JUGA:4 Titik Lokasi Razia Operasi Zebra Candi Oktober 2024 di Magelang dan 12 Jenis Pelanggaran yang Disasar

Kejadian ini menarik perhatian publik karena pelaku tabrak lari diduga melakukan aksinya di beberapa titik berbeda dengan pola yang sama.

Peristiwa ini semakin disorot setelah tersebar rekaman video yang memperlihatkan pelaku berusaha melarikan diri dari amukan warga yang mengejarnya.

Tindakan pelaku yang terus melaju tanpa henti usai menabrak sejumlah kendaraan.

Sebuah mobil Nissan Livina berwarna putih dengan plat nomor AD 1182 VH menjadi pusat perhatian dalam insiden ini.

BACA JUGA:11 Titik Lokasi Operasi Zebra Oktober 2024 di Kota Serang, 14 Jenis Pelanggaran Ini Jadi Sasaran Utama Polisi

Mobil tersebut dilaporkan melakukan tabrak lari di enam titik berbeda di wilayah Solo dan Sukoharjo.

Setelah melakukan tabrak lari terhadap sejumlah kendaraan, pengemudi bukannya menghentikan kendaraannya, malah memilih tancap gas untuk melarikan diri. Aksi pelaku ini memicu amarah warga yang menyaksikan kejadian tersebut.

Dilansir dari jateng.idntimes.com, dari rekaman CCTV di salah satu SPBU di Solo, terlihat mobil putih tersebut berusaha dihentikan oleh warga yang nekat menghadangnya dengan sepeda motor. Namun, upaya warga tidak diindahkan oleh pelaku.

BACA JUGA:Jadi Garda Terdepan Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran, 100 Redkar Dikukuhkan oleh PJ Walikota

Pengemudi malah tetap memacu kendaraannya, menabrak motor yang menghalangi jalannya, dan melanjutkan pelariannya.

Tindakan ini semakin memperburuk situasi di jalanan, dan memicu kejar-kejaran yang dramatis antara pelaku dan warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: