Kisah Pasutri Indonesia Pergi Umrah ke Tanah Suci dengan Gowes Sepeda, Lewati 12 Negara

BACA JUGA:Polisi Tangkap Pelaku Pemerkosa Wanita Paru Baya, Korban Ditodong Pisau

Banyak warganet yang awalnya meragukan keberhasilan pasangan ini, bahkan beberapa komentar negatif sempat menghiasi perjalanan mereka.

Namun, tekad yang kuat dan keyakinan dalam beribadah membuat mereka tetap melangkah maju hingga akhirnya berhasil sampai di tujuan.

Sepeda yang mereka gunakan pun menarik perhatian. Sepeda tersebut adalah buatan asli Indonesia, sebuah simbol kebanggaan yang mereka bawa selama perjalanan panjang ini.

Meskipun perjalanan mereka tidak mudah, Rafli dan Zahra berhasil mengatasi setiap tantangan yang datang. Dari perjalanan ini, mereka juga membuktikan bahwa impian bisa tercapai dengan kerja keras dan kesabaran.

BACA JUGA:Polisi Tangkap Pelaku Pemerkosa Wanita Paru Baya, Korban Ditodong Pisau

Tidak hanya itu, kisah mereka juga menuai banyak komentar positif dari warganet setelah mereka tiba di Tanah Suci.

Banyak yang merasa terinspirasi oleh keteguhan hati dan perjuangan pasangan ini. Netizen memberikan berbagai komentar apresiatif, memuji kesungguhan Rafli dan Zahra dalam menunaikan ibadah umrah dengan cara yang berbeda dan penuh makna.

"Masya Allah sekitar 1 bulan yang lalu saya lihat di Madinah," tulis salah satu warganet dengan akun @fatha.17*** yang sempat melihat pasangan ini saat mereka berada di kota Madinah.

"Masya Allah barakallah fiik," ungkap pengguna Instagram lain dengan nama @pratiwiageng*** yang turut mendoakan pasangan ini.

"Alhamdulillah wa syukurillah. Selamat tiba di Makkah dengan menggunakan sepeda," tulis @lian_uchiel*** yang juga memberikan ucapan selamat atas keberhasilan mereka.

BACA JUGA:Polisi Tangkap Pelaku Pemerkosa Wanita Paru Baya, Korban Ditodong Pisau

Tidak sedikit juga yang menganggap pasangan ini sebagai "couple goals" karena kekompakan dan kebersamaan mereka sepanjang perjalanan panjang yang penuh ujian tersebut.

Salah satu netizen, @setyobudi.p***, menulis, "Couple goals," sebagai bentuk kekaguman terhadap pasangan suami istri yang saling mendukung dalam mewujudkan mimpi mereka.

Perjalanan panjang yang ditempuh selama lebih dari 7 bulan ini tentu menjadi pengalaman tak terlupakan bagi Rafli dan Zahra.

Sumber: