Iklan RBTV Dalam Berita

Masih sering Pakai, Ini 5 Bahaya Penggunaan Oli Bekas untuk Pelumas Rantai Motor

Masih sering Pakai, Ini 5 Bahaya Penggunaan Oli Bekas untuk Pelumas Rantai Motor

Sering lihatkan oli bekas digunakan untuk rantai motor, ini bahayanya--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Ini bahayanya jika menggunakan oli bekas untuk pelumas rantai motor.
Walau sudah banyak tersedia produk oli khusus untuk rantai sepeda motor, namun tak jarang ditemui masih banyaknya pengendara memilih untuk menggunakan oli bekas. 
Selain itu penggunaan cairan penetran juga marak dipakai sebagai alternatif guna melumasi rantai motor, lantaran lebih ekonomis.

BACA JUGA:Suzuki US125T Resmi Rilis, Motor Skutik Retro Baru, Mirip Vespa dengan Harga Cuma Rp21 Juta

Apakah aman menggunakan oli bekas sebagai pelumas rantai?

Harus dipahami, jika kalian memaksa menggunakan oli bekas sebagai pelumas rantai, ada beberapa dampak buruk yang bisa terjadi, diantaranya:

  • Oli mesin membuat rantai motor lebih cepat memuai. Imbasnya, rantai bisa jadi kendur dan melar.
  • Oli bekas berisiko membuat komponen rantai cepat rusak, seperti o-ring dan lainnya.
  • Efek pelumasannya tidak akan maksimal karena tidak sesuai dengan fungsinya.
  • Oli bekas mengandung serbuk gram dan kotoran dari dalam mesin. Kotoran ini bisa menempel, dan malah akan menarik lebih banyak kotoran untuk menempel pada rantai.
  • Oli bekas bersifat lengket, dan malah akan mengotori rantai, bukan melumasi.

Dengan kata lain, menggunakan oli bekas sebagai pelumas rantai bukanlah ide baik. Bahkan dalam kondisi darurat sekalipun.

BACA JUGA:Performa Gemilang, Pembalap Astra Honda Sukses Cetak Poin di JuniorGP Aragon 2024

Nah, untuk menghindari efek samping dari oli bekas sebagai pelumas rantai maka pemilihan oli rantai motor yang tepat adalah hal yang sangat penting untuk memastikan kinerja optimal. 
Oli rantai biasanya memiliki formulasi khusus yang dirancang untuk kondisi penggunaan kendaraan bermotor. Beberapa oli rantai juga mengandung bahan tambahan, seperti pelumas teflon atau zat antikarat untuk meningkatkan kinerja pelumasannya. 

BACA JUGA:Spesifikasi Porsche 911 Speedster, Mobil Klasik Dengan Harga Selangit

Pastikan untuk memilih oli rantai motor yang sesuai dengan spesifikasi kendaraannya untuk mendapatkan hasil terbaik.
Berikut ini dilansir dari beberapa sumber adalah rekomendasi oli rantai terbaik:

1. Federal Oil Chain Lube

Federal Oil Chain Lube terkenal dengan formula khususnya yang dapat melumasi rantai dengan baik dan tahan lama. Oli ini juga cukup mudah ditemukan di berbagai toko suku cadang kendaraan.

2. Motul C1 Chain Clean

Selanjutnya, ada Motul C1 Chain Clean, ini adalah pembersih rantai yang efektif dan cepat menguap setelah diaplikasikan. Hal ini membuatnya ideal untuk membersihkan rantai sebelum penggunaan oli rantai. 

3. Motul C2 Chain Lube Road

Motul C2 Chain Lube Road juga memiliki formulasi yang dirancang untuk memberikan perlindungan yang baik terhadap korosi dan karat pada rantai. Oli ini juga cukup mudah diaplikasikan dan bisa menyebar secara merata. 

4. Motul C3 Chain Lube Off Road

Motul C3 Chain Lube Off Road adalah pilihan yang baik untuk pengendara off-road, karena formulasi semi-keringnya yang dapat menahan kondisi penggunaan yang kasar dan berdebu.

5. Maxima Chain Wax

Maxima Chain Wax mengandung bahan tambahan teflon yang membantu meningkatkan kemampuan pelumasannya dan memberikan lapisan pelumas yang lebih tahan lama. Oli ini juga cenderung menarik lebih sedikit debu dan kotoran.

6. Yamalube Chain Lube

Yamalube Chain Lube dikenal karena formulasi khususnya yang dirancang untuk memberikan pelumasan yang baik dan perlindungan terhadap korosi. Oli ini juga mudah ditemukan di dealer resmi Yamaha.

7. Castrol Chain Lube

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: