Iklan RBTV Dalam Berita

Masih sering Pakai, Ini 5 Bahaya Penggunaan Oli Bekas untuk Pelumas Rantai Motor

Masih sering Pakai, Ini 5 Bahaya Penggunaan Oli Bekas untuk Pelumas Rantai Motor

Sering lihatkan oli bekas digunakan untuk rantai motor, ini bahayanya--

Castrol Chain Lube memiliki formulasi yang dirancang untuk memberikan perlindungan yang baik terhadap gesekan dan keausan rantai. Oli ini juga cukup mudah ditemukan di berbagai toko suku cadang kendaraan.

8. Shell Advance Chain Spray

Shell Advance Chain Spray adalah pilihan yang populer di kalangan pengendara motor, karena kemudahan penggunaannya dan kemampuannya untuk melumasi rantai dengan baik. 

9. Idemitsu Chain Oil

Idemitsu Chain Oil dikenal dengan formulasi khusus yang dapat melumasi rantai dengan baik dan memberikan perlindungan terhadap korosi. Oli ini juga tersedia dalam kemasan yang cukup ekonomis. 

10. Repsol Moto Chain Lube

Repsol Moto Chain Lube adalah oli rantai sepeda motor yang dirancang untuk memberikan pelumasan yang baik dan tahan lama. Oli ini juga dikenal dengan kemampuannya untuk melindungi rantai dari kondisi penggunaan yang ekstrem.

BACA JUGA:Harga Honda Forza 125, Bodi Bongsor Ala Moge dan Fitur Canggih

Sementara itu, jika rantai harus menggunakan pelumas dengan oli terbaik seperti di atas, lantas oli bekas berfungsi untuk apa?

Berikut fungsi dari oli bekas

1. Pengawet kayu

Pertama, oli bekas bisa dimanfaatkan sebagai cairan pelumas permukaan kayu. Fungsinya agar permukaan kayu enggak cepat rusak dan keropos.
Selain itu, kayu rentan dimakan rayap. Mengoleskan oli sebagai pelumas dapat menjaga kayu dari rayap-rayap yang bisa membuat kayu rapuh.
Caranya pun cukup mudah. Cukup oleskan oli bekas ke permukaan kayu secara merata, lalu diamkan hingga mengering.

2. Jual kembali untuk diolah

Oli bekas bisa dijual kembali ke pengepul oli atau tempat penampungan limbah. Biasanya, oli akan diolah kembali dengan cara dijual ke bengkel, untuk keperluan industri, hingga digunakan sebagai campuran aspal.

3. Penghilang karat pada besi

Oli punya sifat anti-korosi. Oleh karenanya, oli mampu menghilangkan karat yang menempel pada permukaan besi.
Untuk itu bisa digunakan di rumah untuk membasmi karat pada pagar, keran, atau benda-benda berbahan besi lainnya.
Cukup oleskan oli ke permukaan yang berkarat, lalu diamkan beberapa menit. Kemudian usap dengan lap dan bersihkan dengan air.

4. Oli bekas bisa digunakan untuk mengusir hama tanaman di kebun atau sawah

Banyak orang yang belum tahu bahwa oli bekas efektif digunakan untuk mengatasi hama terutama tikus yang ada di sawah. Namun, anda harus tahu cara daur ulang oli bekas sendiri.
Caranya cukup mudah, tinggal mencampurkan oli bekas dan racun tikus. Setelah campuran tersebut jadi, alirkan oli bekas di sawah atau di sekitar lintasan tikus.

BACA JUGA:Keunggulan Yamaha Fazzio Hybrid, Hadir untuk Berkendara Lebih Keren dan Ramah Lingkungan

Itulah mengenai bahayanya oli bekas jika digunakan untuk menjadi pelumas rantai. Semoga artikel ini bermanfaat!

 

(Putri Nurhidayati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: