Iklan RBTV Dalam Berita

Viral! Duel Ala Gladiator Siswa SD, Aksinya Direkam Sambil Ditonton Temannya

Viral! Duel Ala Gladiator Siswa SD, Aksinya Direkam Sambil Ditonton Temannya

Deul Ala Gladiator Siswa SD--

BACA JUGA:9 Cara Mudah Melaporkan Penipuan Online, Kenali Ciri-cirinya

Kapolsek Pondok Aren, Kompol Muhibbur Rahman Al Anwari, membenarkan adanya insiden ini. Meskipun begitu, ia mengaku baru menerima laporan tentang video tersebut pada Jumat (25/10) pagi dan langsung memerintahkan tim untuk melakukan pengecekan ke lokasi. 

"Tadi pagi jam 10.30 kami mendapatkan informasi beredarnya video di media sosial yang memperlihatkan perkelahian anak di bawah umur di lokasi tanggul Komplek Setnek," ungkap Muhibbur saat dikonfirmasi oleh awak media.

Lebih lanjut, Muhibbur menyampaikan bahwa tim dari kepolisian telah diperintahkan untuk melakukan penyelidikan lebih dalam terhadap kejadian ini. 

“Saya sudah meminta tim kanit reskrim untuk mengecek lokasi TKP. Kami akan terus mendalami kasus ini dan melakukan penyelidikan lebih lanjut serta bekerja sama dengan pihak-pihak terkait,” ujarnya.

BACA JUGA:Mata Uang Baru BRICS, Indonesia Dikabarkan Masuk sebagai Negara Mitra BRICS

Meski sudah memastikan bahwa anak-anak yang terlibat adalah siswa SD, Muhibbur belum bisa memastikan dari sekolah mana anak-anak tersebut berasal. 

"Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut," tambahnya.

Kejadian ini memberikan pelajaran penting bagi para orang tua, guru, dan masyarakat luas untuk lebih aktif dalam mengawasi perilaku anak-anak, terutama di luar lingkungan sekolah. 

BACA JUGA:Mata Uang Baru BRICS Resmi Diluncurkan di Konferensi Tingkat Tinggi di Kazan

Aksi kekerasan yang dilakukan oleh anak-anak usia SD merupakan indikasi adanya pengaruh buruk dari lingkungan sekitar atau media yang mereka akses. 

Tips Mengajarkan Anak Agar Tidak Terlibat dalam Aksi Kekerasan

Untuk mencegah kejadian serupa, berikut adalah beberapa tips bagi orang tua dalam mengajarkan anak agar tidak terlibat dalam tindakan kekerasan seperti ini:

1. Ajak Bicara Tentang Bahaya Kekerasan

Bicarakan dengan anak mengenai bahaya dari tindakan kekerasan, baik untuk diri mereka sendiri maupun orang lain. 

Jelaskan bagaimana kekerasan tidak hanya menyakiti fisik, tetapi juga bisa berdampak negatif pada kesehatan mental dan hubungan sosial mereka di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: