Mengenal Dampak El Nino dan La Nina di Indonesia, Simak Solusinya

BACA JUGA:Sebelum Gunakan, Cek Biaya Admin Dompet Digital November 2024 di Sini

- Pengaruh Positif pada Pertanian

Meski La Nina membawa ancaman banjir, peningkatan curah hujan juga mendukung pertanian di beberapa wilayah.

Air yang cukup membuat tanaman tumbuh subur dan hasil panen meningkat. Namun, untuk menghindari gagal panen akibat banjir, petani tetap perlu menerapkan sistem irigasi yang baik.

BACA JUGA:Siap-siap! Bos Google Sebut Ada PHK Karyawan Lanjutan, Ini Kata CEO

Dampak Terhadap Suhu dan Kesehatan Masyarakat

Baik El Nino maupun La Nina memiliki pengaruh langsung terhadap suhu udara di Indonesia. El Nino cenderung meningkatkan suhu permukaan, sehingga cuaca terasa lebih panas dan kering.

Hal ini dapat meningkatkan risiko dehidrasi, kelelahan, dan gangguan kesehatan lainnya, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.

Di sisi lain, La Nina membuat suhu udara lebih sejuk dan lembab. Meskipun ini memberikan sedikit kenyamanan dari cuaca panas, tingkat kelembaban yang tinggi meningkatkan risiko penyakit yang berkaitan dengan kelembaban, seperti infeksi saluran pernapasan dan penyakit kulit.

Genangan air akibat curah hujan tinggi juga bisa menjadi tempat berkembangnya nyamuk, yang dapat meningkatkan risiko penyakit demam berdarah dan malaria.

BACA JUGA:Sebelum Gunakan, Cek Biaya Admin Dompet Digital November 2024 di Sini

Langkah Mitigasi dan Pentingnya Prediksi Cuaca

Menghadapi El Nino dan La Nina, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk mengambil langkah mitigasi yang tepat.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berperan penting dalam melakukan pemantauan dan memberikan informasi mengenai perkembangan kedua fenomena ini.

Prediksi cuaca yang akurat sangat membantu dalam perencanaan di berbagai sektor, seperti pertanian, perikanan, dan pengelolaan sumber daya air. Beberapa langkah mitigasi yang bisa dilakukan antara lain:

- Pengelolaan Sumber Daya Air yang Efektif

Saat El Nino diprediksi akan melanda, pengelolaan sumber daya air menjadi prioritas. Pembangunan waduk, penghematan air, serta pemanfaatan sumber air alternatif dapat membantu mengatasi krisis air selama musim kemarau.

Sumber: