Iklan RBTV Dalam Berita

Ngeri! Fenomena Likuifaksi di Mamuju Tengah, BPBD dan BMKG Angkat Suara

Ngeri! Fenomena Likuifaksi di Mamuju Tengah, BPBD dan BMKG Angkat Suara

Fenomena Tanah Lembek di Mamuju Tengah--

BACA JUGA:Buntut Pemukulan Sopir Taksi Online, Perwira Polisi Ini Dicopot dari Jabatan

Ia menjelaskan bahwa kondisi muka air tanah yang dangkal di area tersebut memungkinkan terjadinya likuifaksi ketika terjadi getaran yang kuat, seperti dari ekskavator yang sedang bekerja.

Selain itu, Jamroni juga menambahkan bahwa tanah gambut yang ada di area tersebut memang mudah terpengaruh oleh getaran yang menyebabkan perubahan konsistensi air tanah.

“Kondisi di bawah permukaan jalan yang sedang diperbaiki ini memiliki kemungkinan terdapat lapisan air tanah yang dangkal. Dengan adanya getaran dari alat berat seperti ekskavator, air tanah ini berubah menjadi cair sehingga tanah di atasnya kehilangan daya dukung,” jelasnya.

BACA JUGA:Asyik! Menteri PKP Mau Bagi-bagi Rumah Gratis, Ini Kriteria Penerimanya

Meski fenomena likuifaksi yang terjadi di Mamuju Tengah ini tidak disebabkan oleh gempa, namun peristiwa ini tetap menjadi peringatan bagi masyarakat setempat mengenai pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi lingkungan sekitar, terutama bagi mereka yang berada di kawasan rawan bencana.

Potensi likuifaksi yang dapat terjadi karena beban berat dan kondisi tanah yang kurang stabil dapat menimbulkan kerugian besar, seperti yang telah terjadi dalam kasus ini.

BPBD bersama dengan BMKG pun menyarankan adanya pemetaan lebih lanjut untuk mengidentifikasi titik-titik rawan pergerakan tanah di Kabupaten Mamuju Tengah.

Dengan demikian, upaya pencegahan serta mitigasi bisa dilakukan lebih efektif guna mengurangi dampak dari fenomena alam seperti likuifaksi yang tidak terduga.

Sheila Silvina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: