Iklan RBTV Dalam Berita

6 Tokoh Pahlawan Asal Sumatra yang Turut Membawa Indonesia Menuju Kemerdekaan

6 Tokoh Pahlawan Asal Sumatra yang Turut Membawa Indonesia Menuju Kemerdekaan

Tokoh Pahlawan Nasional asal Sumatra--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Gelar Pahlawan Nasional diberikan kepada sosok yang berkontribusi dan berjasa besar kepada Indonesia. Sosok pahlawan nasional berasal dari berbagai daerah, salah satunya Pulau Sumatera.

BACA JUGA:Daftar Pahlawan Nasional Indonesia, Punya Gelar Berbeda

Pulau Sumatra adalah salah satu pulau terbesar di Indonesia yang terletak di bagian barat tanah air. Banyak sekali pejuang kemerdekaan dari Sumatra yang juga turut andil untuk membebaskan Indonesia dari cengkeraman para penjajah untuk mencapai proklamasi kemerdekaan, juga banyak juga dari mereka yang melanjutkan perjuangan pasca kemerdekaan.

BACA JUGA:Daftar Nama Pahlawan Revolusi Indonesia, Gugur di Peristiwa G30S/PKI, Siapa Saja?

Berikut nama-nama tokoh pahlawan nasional asal Pulau Sumatra yang perlu diketahui.

1. Tuanku Tambusai

Sosok pahlawan asal Sumatra yang pertama yaitu Tuanku Tambusai. Mungkin, namanya jarang tersorot sebagai salah satu pahlawan Indonesia. Lahir di Tambusai, Rokan Hulu, ia memiliki julukan atau nama lain yang bernama Harimau Paderi dari Rokan.

Perjuangannya dimulai ketika melawan penjajah di tanah kelahirannya. Kemudian ia melanjutkan perlawanan hingga ke wilayah Natal pada 1923. Kemudian, ia pernah memimpin pasukan gabungan Daludalu, Lubuksikaping, Padanglawas, Angkola, Mandailing, dan Natal melawan Belanda.

Seni berperang Tuanku Tambusai tidak main-main. Selama berperang, ia cukup membuat kewalahan para tentara Belanda di Rokan Hulu hingga meminta bantuan ke Batavia. Salah satu hasil kecerdikannya yaitu menghancurkan benteng Fort Amerogen.

BACA JUGA:Kajati Bengkulu Syaifudin Tagamal: Teladani Pahlawan dan Cintai Negerimu

2. A.M Thalib

A.M Thalib adalah seorang tokoh militer Indonesia dan juga pengusaha. Semasa hidupnya, ia pernah berprofesi sebagai jurnalis dan ikut andil dalam perjuangan bersama rakyat dalam Agresi Militer Belanda pada tahun 1948.

Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Penerangan Gubernur Militer Sumatra Selatan dan merangkap menjadi Intel. Pada tahun 1955, A.M Thalib terjun di dunia politik dan bergabung menjadi anggota PSI.

Selama berkiprah di dunia politik, ia aktif di gerakan daerah Sumsel dalam perjuangan membangun otonomi daerah dan menentang PKI. Kemudian, tahun 1968 ia mendirikan Indonesia Business Centre (IBC) di Sumatra Selatan.

BACA JUGA:Tidak Turun ke Medan Peperangan, Ini Alasan R.A Kartini Diangkat Menjadi Pahlawan Nasional

3. Raja Ali Haji

Raja Ali Haji terkenal sebagai pencatat pertama dasar-dasar tata bahasa melayu dan dinobatkan menjadi bapak Bahasa Indonesia. Lahir di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau pada tahun 1808, kontribusinya dalam pencatatan dasar-dasar bahasa Melayu ini kemudian menjadi bahasa Melayu standar yang juga disebut bahasa Melayu baku. 

Bahasa tersebut yang ditetapkan dalam kongres Sumpah Pemuda dan ditetapkan sebagai bahasa Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: