Benarkah Ada Fasilitas Mata-mata India di Sebelah Barat Indonesia? Cek Faktanya
--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Benarkah ada fasilitas mata-mata India di sebelah Barat Indonesia? Begini faktanya!
Tidak pernah tebersit di benak Arnaud Poulay untuk meninggalkan Agalega, satu pulau kecil di Samudera Hindia.
BACA JUGA:Catat, Ini Berkas Penting untuk Daftar Program Petani Milenial 2024
Namun tahun ini, dengan berat hati ia harus hengkang karena di matanya kampung halamannya itu telah berubah menjadi area militer.
Pulau Agalega yang merupakan bagian dari Mauritius yang awalnya hanya dihuni oleh 350 orang yang mencari penghasilan dengan menjadi nelayan dan menanam kelapa.
Adapun pangan lainnya dikirim empat kali setahun dengan kapal dari ibu kota Mauritius yang jaraknya 1.100 km di selatan. Cuma ada satu landasan terbang kecil di Agalega yang hanya digunakan untuk darurat medis saja.
BACA JUGA:Sebelum Daftar, Ini Cara Cek Formasi PPPK 2024 Tahap 2, Simak Langkah-langkahnya
Dilansir dari laman BBC.com, semua berubah setelah pada 2015 lalu, setelah negara kepulauan Mauritius menandatangani kesepakatan keamanan maritim dengan India.
Perjanjian ini mencakup rencana India untuk membangun landasan pacu sepanjang 3.000 meter dan sebuah dermaga besar di Pulau Agalega.
Sejumlah warga Agalega khawatir nantinya landasan pacu dan dermaga itu lama-lama akan membuka jalan untuk kehadiran militer.
Poulay yang bekerja sebagai tukang dan dan musisi reggae memimpin kampanye melawan proyek tersebut.
“Saya cinta pulau saya dan pulau saya pun mencintai saya, tapi ketika pangkalan itu diresmikan, saya sadar bahwa harus angkat kaki,” ujarnya
Agalega terdiri dari dua pulau kecil seluas 25 km persegi. Terletak di barat daya Samudra Hindia, Agalega bisa menjadi lokasi ideal bagi India untuk memantau lalu lintas maritim. Perbandingan antara citra satelit tahun 2019 dan tahun ini menunjukkan perubahan Agalega yang signifikan.
BACA JUGA:Link Materi Tes SKB CPNS 2024, Simak Bobot Nilai Kelulusan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: