Rincian Dana Desa di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Tahun 2025

BACA JUGA:Dana Desa 2025 Kabupaten Sumedang untuk 270 Desa, Simak Berapa Masing-masing Kucurannya

Desa Gunung Menang: Rp 997.844.000
Desa Mangkunegara: Rp 851.727.000
Desa Raja Jaya: Rp 807.107.000
Desa Air Itam: Rp 1.197.247.000
Desa Gunung Raja: Rp 735.857.000
Desa Air Itam Timur: Rp 984.846.000
Desa Sungai Langan: Rp 981.477.000
Desa Spantan Jaya: Rp 842.310.000
Desa Babat: Rp 1.090.664.000
Desa Suka Raja: Rp 694.475.000
Desa Purun Timur: Rp 735.821.000
Desa Mangkunegara Timur: Rp 766.754.000
Desa Betung: Rp 1.068.756.000
Desa Betung Barat: Rp 1.223.825.000
Desa Karang Agung: Rp 896.786.000
Desa Tanjung Kurung: Rp 918.717.000
Desa Pengabuan: Rp 989.903.000

BACA JUGA:Bisa Berakibat Fatal, Begini Cara Mengatasi Gas Beracun di Dalam Sumur

Desa Prambatan: Rp 1.264.492.000
Desa Pengabuan Timur: Rp 1.056.536.000
Desa Betung Selatan: Rp 1.032.597.000
Desa Bumi Ayu: Rp 682.991.000
Desa Muara Sungai: Rp 688.349.000
Desa Tanah Abang Utara: Rp 938.555.000
Desa Sedupi: Rp 820.632.000
Desa Sukaraja: Rp 705.569.000
Desa Curup: Rp 794.130.000
Desa Raja: Rp 1.078.398.000
Desa Pandan: Rp 911.474.000
Desa Modong: Rp 725.486.000

BACA JUGA:Kuliner di Malam Hari Khas Kota Pahlawan, Ini Lokasi Warung Makan Buka 24 Jam di Kota Surabaya

Desa Tanah Abang Selatan: Rp 968.612.000
Desa Harapan Jaya: Rp 835.545.000
Desa Tanjung Dalam: Rp 684.959.000
Desa Lunas Jaya: Rp 699.260.000
Desa Raja Barat: Rp 798.510.000
Desa Tanah Abang Jaya: Rp 1.102.757.000
Desa Muara Dua: Rp 734.195.000
Desa Sukamanis: Rp 730.040.000

Nah, itulah rincian dana desa di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir tahun 2025.

BACA JUGA:8 Kuliner Khas Semarang di Malam Hari, Terkenal Enak dan Murah, Nikmati Sensasi Nongkrong

Perlu diketahui bahwa tujuan utama dari dana desa adalah untuk mempercepat proses pembangunan di desa, serta memastikan pemerataan pembangunan antara desa dan kota.

Salah satu tujuan pentingnya adalah untuk mengurangi kesenjangan pembangunan yang seringkali terjadi, di mana desa seringkali tertinggal dalam hal infrastruktur dan kualitas hidup dibandingkan dengan kawasan perkotaan.

Oleh karena itu, dana desa berperan penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat desa, yang mencakup peningkatan akses terhadap fasilitas dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur lainnya.

BACA JUGA:Dana Desa di Kabupaten Empat Lawang Tahun 2025, Cek di Sini Dana Desamu

Beberapa prioritas penggunaan dana desa yang telah ditetapkan antara lain adalah:

- Penyaluran bantuan langsung kepada keluarga miskin atau kelompok rentan, yang dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan dasar dan meningkatkan taraf hidup.
- Penanganan kasus stunting, yang merupakan masalah serius terkait dengan gizi buruk pada anak-anak. Dana desa digunakan untuk memperbaiki kondisi gizi, melalui program pemberian makanan tambahan dan pendidikan kesehatan bagi ibu dan anak.
- Upaya ketahanan pangan yang difokuskan pada pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat desa dengan cara yang berkelanjutan, misalnya melalui pengembangan pertanian lokal, budidaya ikan, dan peternakan, yang akan meningkatkan ketersediaan pangan dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar.
- Promosi kesehatan dan gerakan masyarakat hidup sehat, yang mencakup penyuluhan tentang pentingnya pola hidup sehat, sanitasi, serta pencegahan penyakit menular. Hal ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat, yang pada gilirannya akan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan.
- Pengembangan kapasitas ekonomi produktif dan kewirausahaan masyarakat desa, dengan memberikan pelatihan, bantuan modal, dan fasilitas untuk meningkatkan keterampilan wirausaha dan mendukung pengembangan usaha mikro dan kecil, yang dapat memperkuat ekonomi lokal dan menciptakan peluang pekerjaan baru.
- Pengembangan seni budaya lokal, yang tidak hanya bertujuan untuk melestarikan kebudayaan daerah, tetapi juga untuk mempromosikan desa sebagai destinasi wisata dan memperkenalkan produk-produk budaya lokal yang dapat mendukung perekonomian desa.
- Penguatan kapasitas masyarakat dalam rangka mitigasi dan penanganan bencana alam dan non-alam, yang melibatkan pelatihan dan penyuluhan terkait kesiapsiagaan bencana, serta pembangunan fasilitas-fasilitas yang dapat mengurangi dampak bencana, seperti tempat evakuasi dan sistem peringatan dini.

Dengan adanya dana desa yang dikelola dengan baik, diharapkan dapat mempercepat tercapainya tujuan pembangunan yang berkelanjutan di desa, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa secara menyeluruh.

Sumber: