Terminal Air Sebakul Ditargetkan Mulai Beroperasi Awal 2025

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Terminal Air Sebakul ditargetkan mulai beroperasi awal 2025. Pembangunan Terminal Air Sebakul akan segera rampung akhir tahun ini. Saat ini agenda peresmian sedang dijadwalkan dan targetnya awal tahun 2025 sudah beroperasi dan melayani masyarakat.

BACA JUGA:Wacana Kenaikan Tarif Tol Bengkulu-Taba Penanjung, Tarif Baru Tunggu SK Kementerian PU

Pantauan langsung rbtv.disway.id di lokasi pada Selasa (10/12), saat ini pihak ketiga sedang melakukan penyelesaian pembangunan sekitar terminal, salah satunya jalan masuk kendaraan ke Terminal Air Sebakul, serta mengisi meubeler di dalam gedung terminal.

Terminal ini sudah dibangun sejak 2023 lalu menggunakan anggaran Kementerian Perhubungan. Terminal ini dibangun diatas lahan seluas 1,7 hektar dan masih dapat dikembangkan lagi, karena total luas lahan terminal mencapai 6,6 hektar.

BACA JUGA:Kontrak Habis, Penyaluran Bantuan 1.500 Tabung Gas LPG 3 Kg di Bengkulu Tidak Terealisasi

Pembangunan dilakukan dengan dua tahap. Ditahap pertama dilakukan pembanguan struktur bangunan bertingkat dengan alokasi anggaran Rp 10 Miliar. Selanjutnya ditahap kedua dilanjutkan pembangunan fasilitas parkir kendaraan, kantin, hingga tempat perbelanjaan dengan total anggaran Rp 15 Miliar. 

Plt Kadis Perhubungan Provinsi Bengkulu RA Denni menyebut, pihaknya sudah melakukan peninjauan dan berdialog dengan pihak kontraktor. 

"Kami sudah terjun ke lapangan dan bertemu dengan pihak ketiga. Dan menurut mereka akan selesai Desember ini. Kami juga sudah minta laporan dan akan dijadwalkan peresmiannya akhir tahun ini atau paling lambat awal 2025," kata RA Denni. 

BACA JUGA:Oknum Bendahara Institusi Militer di Bengkulu Manipulasi Tukin, Kerugian Negara Sekitar Rp9,5 M

Selanjutnya untuk pemanfaatan, Pemprov akan berkoordinasi dengan pihak pengusaha oto bus di Bengkulu agar mulai beroperasi di Terminal Air Sebakul. 

RA Denni juga memastikan pengoperasian Terminal ini tidak merugikan pengusaha kendaraan lain. Nantinya seluruh pihak oto bus akan dilibatkan.

"Kita jika sudah selesai terminalnya, kita adakan pertemuan rapat kembali terkait pengaturan kendaraan yang masuk ke sana. Supaya tidak ada masyarakat dan kendaraan yang terganggu," tambah RA Denni. 

BACA JUGA:Nama Agus Makin Terkenal, Terbaru Agus Mantan Satpam Nekat Bakar Kantor Pajak di Lampung, Ini Pemicunya

Sumber: