Banyak yang Tanya, Crypto Halal atau Haram? Begini Kata MUI

Itulah penjelasan dari MUI terkait banyaknya pertanyaan mengenai apakah kripto halal atau haram.

BACA JUGA:Ketiak Hitam Kamu Bikin Keki, Kenali 4 Penyebab dan 6 Cara Mengatasinya Secara Alami

Namun, meskipun dikatakan haram oleh MUI, tetap saja investasi kripto banyak diminati masyrakat.
Hal ini lantaran dipercaya akan memiliki keuntungan yang besar dari investasi tersebut. Akan tetapi, bagi kalian yang baru ingin memulai berinvestasi, baiknya ketahui berikut ini adalah tips amannya.

Tips Investasi Kripto

Dilansir dari Investopedia dan ESEI Business School, beberapa tips investasi kripto supaya dapat menghasilkan keuntungan seperti yang diharapkan sekaligus terhindar dari kerugian. Penasaran? Simak ulasan berikut ini:

1. Penting Melakukan Riset
Riset jadi hal yang paling dalam melakukan investasi apapun. Hal yang mesti Anda pahami ketika hendak berinvestasi kripto antara lain teknologi, tren pasar, jenis aset kripto, hingga potensi pertumbuhan di masa mendatang.  
Anda juga diharapkan mengikuti perkembangan informasi terbaru. Dengan begitu, Anda dapat mengambil keputusan dengan tepat dengan segala kompleksitas pasar kripto.  

BACA JUGA:Kenali Risiko Investasi Crypto, Ini Tips Manajemen Biar Tak Buntung

2. Pilih Platform Investasi Terpercaya
Bursa mata uang kripto atau tempat Anda berinvestasi hingga trading jadi tips yang krusial dalam meraih kesuksesan pada instrumen ini. Pilihlah platform yang memiliki reputasi baik atau sudah mendapat izin dari pihak berwenang, seperti OJK maupun Bappebti.
Di Indonesia, beberapa aplikasi kripto yang sudah mengantongi izin antara lain Indodax, Tokocrypto, Pluang, dan lainnya.
3. Lakukan Diversifikasi Aset Kripto
Diversifikasi merupakan prinsip dasar investasi yang seyogyanya diterapkan pada aset kripto. Mengalokasikan modal dalam beberapa jenis kripto dapat meminimalkan kerugian.
Namun, diversifikasi portofolio harus dilakukan dengan bijak. Anda disarankan mengalokasikan dana pada aset kripto yang mempunyai nilai fundamental yang kokoh, dukungan komunitas kuat, dan rekam jejak pertumbuhan yang baik.  

BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Badung Tahun 2025, Cek Berapa Kucuran DANA untuk 46 Desanya

4. Terapkan Prinsip Jangka Panjang
Kripto dikenal karena volatilitasnya yang tinggi dan fluktuasi harga jangka pendek. Sehingga investor diminta memegang perspektif jangka panjang saat berinvestasi kripto.  
Jenis investasi ini masih terbilang baru sehingga dinilai masih mempunyai potensi pertumbuhan lebih tinggi di masa mendatang. Bersabar dan jangan panik jika harga berfluktuasi dalam jangka pendek.
5. Pahami Prinsip Dasar Kripto
Trik lain yang perlu dilakukan para investor adalah mengetahui dasar dari aset investasi kripto itu sendiri. Nilai-nilai yang melekat pada aset kripto diantaranya bersifat fluktuatif dengan perubahan harga relatif cepat dalam waktu singkat.
Beberapa negara belum memiliki regulasi khusus yang mengatur kripto juga sehingga rentan terhadap penipuan, peretasan, dan masalah keamanan lainnya.

BACA JUGA:Rincian Dana Desa di Kabupaten Jembrana Tahun 2025, Ini 14 Desa dengan Alokasi di Bawah Rp 1 Miliar

6. Jangan Berinvestasi Melebihi Kemampuan
Prinsip lain yang juga harus dipegang teguh investor kripto adalah tidak berinvestasi melebihi kemampuan atau seberapa siap Anda untuk kerugian jika pasar mengalami penurunan.
Hal ini yang sering diabaikan investor pemula sehingga tak jarang mereka terjerat utang hingga pinjaman online dengan jumlah fantasis.  

BACA JUGA:9 Cara Memutihkan Leher yang Hitam, Wajib Dicoba di Rumah

Paling tidak, Anda harus memiliki cukup tabungan darurat sebelum menginvestasikan dana ke aset kripto. Disarankan tidak lebih dari 5 persen dari jumlah tabungan untuk setiap aset portofolio kripto.
Persentase tersebut dinilai cukup untuk mendapatkan potensi keuntungan sekaligus membatasi dampak kerugian.
Itulah mengenai penjelasan terkait crypto apakah halal atau haram? Semoga artikel ini bermanfaat, ya!

Putri Nurhidayati

Sumber: