Daihatsu Terios dan Sigra Termasuk Mobil yang Dilarang Pakai Pertalite?

Untuk diketahui, harga mobil sangat tergantung dengan kapasitas mesin. Semakin besar kapasitas mesin, maka semakin mahal harganya. 

Artinya, untuk mobil dengan kapasitas mesin besar hanya bisa dibeli masyarakat dari kalangan menengah atau atas.

Sedangkan masyarakat dari kelas bawah hanya mampu membeli kendaraan dengan kapasitas mesin kecil, di bawah 1.400 CC.

BACA JUGA:Per 1 Januari 2025, Berikut Biaya Pembuatan dan Perpanjangan SIM yang Berlaku

Selain itu, angkot-angkot juga mayoritas menggunakan kendaraan dengan kapasitas di bawah 1.400 CC. Jika kebijakan pembatasan pembelian Pertalite ini diberlakukan, artinya para sopir angkot tetap bisa menggunakan Pertalite. 

Seiring dengan rencana kebijakan ini, para produsen mobil juga semakin rajin memproduksi kendaraan dengan kapasitas mesin 1.400 CC. Tentu saja kapasitas mesin ini akan menjadi pertimbangan masyarakat ketika akan membeli mobil baru.

Dengan harapan tetap bisa menggunakan Pertalite, masyarakat yang berpenghasilan pas-pasan akan memilih mobil dengan kapasitas di bawah 1.400 CC. 

Khusus untuk pabrikan Daihatsu, selama ini produk-produk Daihatsu cukup laris di Indonesia. Sebut saja Daihatsu Terios dan Sigra. 

BACA JUGA:Resmi Naik, Ini Rincian Harga BBM Per 2 Januari 2025, Berapa di Daerahmu?

Namun apa saja mobil Daihatsu dengan kapasitas mesin di atas 1.400 CC yang berarti dilarang menggunakan Pertalite? 

Diantara mobil-mobil Daihatsu, Terios dan Xenia 1.5 merupakan mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.400 CC. Artinya jika kebijakan pembatasan pembelian Pertalite diberlakukan, dua mobil Daihatsu tersebut dilarang menggunakan Pertalite.

 

Nutri Septiana

Sumber: