Iklan RBTV Dalam Berita

Shin Tae-Yong Resmi Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Ini Alasannya

Shin Tae-Yong Resmi Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Ini Alasannya

Shin Tae-Yong Resmi Dipecat --

Lalu, apa penyebab pengakhiran Shin Tae-yong?

Penyebab Shin Tae-yong Dipecat

Adapun berikut ini beberapa penyebab Shin Tae-yong dipecat, meliputi:

1. Shin Tae-yong Gagal di Piala AFF 2024
Sebelum keputusan ini diambil, nasib Shin Tae-yong ramai disorot usai Timnas Indonesia gagal di Piala AFF 2024. Di ajang itu, skuad Garuda tersingkir terhenti di fase grup.
Pada ajang Piala AFF 2024 sendiri, Timnas Indonesia memang diprediksi takkan bisa melangkah jauh. Sebab, mereka hanya mengandalkan pemain muda dengan rataan usia 20,3 tahun.

BACA JUGA:Daftar Tarif Band Tahun 2025, Band Mana yang Paling Mahal?

2. Timnas Indonesia Tengah Jaga Peluang Lolos Piala Dunia 2026
Pemecatan Shin Tae-yong dilakukan kala skuad Garuda masih terus menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026. Kini, Timnas Indonesia masih berjuang bersaing di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pesangon Shin Tae-yong
Diberitakan sebelumnya, pemecatan Shin Tae-yong tidak hanya menimbulkan masalah teknis tetapi juga beban finansial yang berat bagi PSSI. Kontrak Shin yang diperbarui hingga 2027 berarti masih ada kewajiban pembayaran kompensasi jika ia diberhentikan lebih awal.

BACA JUGA:Catat! Ini Syarat Membuat SKCK Online 2025, Lebih Mudah dan Praktis

Dengan angka yang mencapai Rp 20 miliar per tahun, PSSI berpotensi mengeluarkan Rp 60 miliar sebagai pesangon. Kondisi ini akan menjadi dilema, terutama jika dana besar tersebut mengganggu program-program pembinaan lain yang sudah dirancang untuk Timnas Indonesia.
Sekadar informasi, Shin Tae-yong pertama kali dikontrak PSSI untuk menukangi Timnas Indonesia di akhir tahun 2019, tepatnya pada 28 Desember 2019. Dia kala itu dipercaya jadi pengganti Simon McMenemy yang kala itu juga tampil kurang memuaskan bersama skuad Garuda.

BACA JUGA:Mobil Pengantin Dikawal Polisi, Berapa Biaya yang Harus Dikeluarkan?

Profil Shin Tae-yong

Sebelum berkiprah bersama skuad Garuda, pria kelahiran 1970 itu merupakkan mantan pemain sepak bola profesional Korea Selatan dan sudah punya pengalaman melatih di negara asalnya.
Adapun STY mengawali karier kepelatihan sebagai asisten di Queensland Roar, Australia, terhitung sejak 2005 hingga 2008. Setelahnya, pelatih berusia 54 tahun itu diberi kesempatan menjadi juru taktik interim di Seongnam Ilhwa.
Sepanjang periode tersebut, STY berhasil mengukir prestasi dengan mengantar timnya keluar sebagai runner-up di dua ajang, yakni K League 2009 serta Piala FA Korea di tahun yang sama.

BACA JUGA:Dimulai Hari Ini, Berikut Jadwal dan Pilihan Menu Makan Gratis Pemerintah

Pencapaian tersebut membawa dia dipercaya menjadi pelatih kepala, di mana Shin Tae-yong kembali mempersembahkan trofi berupa juara Liga Champions AFC 2010 serta Piala FA Korea 2011. Catatan ini juga sekaligus menjadi STY sebagai orang pertama yang mampu memenangkan Liga Champions AFC dengan predikat pemain (1995) dan pelatih (2010).
Sementara itu di level internasional, Shin Tae-yong juga menimba pengalaman mulai dari asisten pelatih. Dia pernah mendampingi Uli Stielike ketika Timnas Korea Selatan mencapai final Piala Asia 2015.

BACA JUGA:Daftar Tarif Band Tahun 2025, Band Mana yang Paling Mahal?

Rapor Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Sementara itu bersama Timnas Indonesia, Shin Tae-yong belum sekali pun berhasil mempersembahkan trofi juara setelah lima tahun bekerja.
Walau demikian, ada sejumlah prestasi dan rekor mentereng yang mampu dia catatkan selama menukangi skuad Garuda.

Beberapa yang palingmenonjol ialah mencetak sejarah dengan tembus babak 16 besar Piala Asia 2023 serta nyaris lolos ke Olimpiade usai menjadi semifinalis dalam ajang Piala Asia U-23 2024.
Shin Tae-yong juga sukses membawa Timnas Indonesia untuk pertama kalinya menjejakkan kaki di putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, serta sudah mengunci tiket tampil dalam putaran final Piala Asia 2027.

BACA JUGA:Pasca Viral Erlinda Alyanuari Lulus PPPK Jalur RTG, 146 PPG di Seluma Protes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: