Setelah Lulus, CPNS 2024 Wajib Ikut Latsar, Ini Penjelasan hingga Tujuan Pelatihan
CPNS 2024 Wajib Ikut Latsar--
BACA JUGA:Pengumuman Kelulusan CPNS Pemkab Seluma, Cek Nama Anda di Sini
Durasi dan Proses Latsar CPNS
Latsar CPNS memiliki durasi sekitar 74 hari. Pelatihan ini dilaksanakan secara blended learning, yang berarti peserta akan mengikuti pelatihan dalam kombinasi antara pembelajaran tatap muka dan pembelajaran jarak jauh (online).
Proses pelatihan ini diselenggarakan mulai tanggal 22 April hingga 09 Agustus 2024, meskipun tanggal pelaksanaan dapat bervariasi tergantung pada instansi masing-masing.
Penting untuk diketahui bahwa Latsar bukan hanya sekadar pelatihan pengembangan diri, tetapi juga sebagai tahap seleksi yang menentukan apakah seorang CPNS akan melanjutkan statusnya menjadi PNS atau tidak.
Di akhir pelatihan, peserta akan mengikuti ujian dan evaluasi untuk menilai sejauh mana mereka telah menyerap materi pelatihan dan mampu mengimplementasikannya dalam tugas mereka nanti. Jika seorang peserta dinyatakan tidak lulus dalam evaluasi Latsar, maka ia akan diberhentikan dari statusnya sebagai CPNS oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).
BACA JUGA:Bandara Internasional Paro Dianggap Paling Berbahaya di Dunia, Begini Kata Kapten Chimi Dorji
Kewajiban Mengikuti Latsar dan Penilaian Akhir
Bagi setiap CPNS, mengikuti Latsar adalah sebuah kewajiban yang tidak dapat dihindari. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2020 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, setiap CPNS diwajibkan mengikuti Latsar sebagai bagian dari proses pengangkatan menjadi PNS.
Pelatihan ini tidak hanya untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga untuk menguji kesiapan dan potensi peserta dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.
Setiap CPNS hanya diberikan kesempatan untuk mengikuti Latsar satu kali, dan kelulusan dalam pelatihan ini menjadi syarat mutlak untuk melanjutkan ke jenjang karier sebagai PNS.
Selain itu, Latsar juga merupakan ajang seleksi yang bertujuan untuk mengidentifikasi CPNS terbaik yang memiliki potensi luar biasa dalam menjalankan tugas pemerintahan.
BACA JUGA:Jangan Telat Bayar Angsuran, Segini Rupanya Denda Keterlambatan Angsuran KUR BNI 2025
Sejumlah peserta dengan hasil terbaik akan mendapatkan predikat sangat memuaskan dan berpeluang untuk menjadi bagian dari Talent Pool ASN yang akan diprioritaskan dalam seleksi jabatan di masa depan.
Sebagai contoh, dalam Angkatan III hingga VI Latsar CPNS, terdapat beberapa peserta dengan hasil terbaik yang berhasil memperoleh peringkat teratas. Sebagai contoh:
- Angkatan III: Maria Ulfah Tidar dari Mahkamah Agung RI, Dede Andrianto dari PPATK, dan Adzim Mufli Rahman dari Mahkamah Agung RI.
- Angkatan IV: Winnie Sitorus dari Mahkamah Agung RI, Iva Maylana Devi dari PPATK, dan Hanum Salsabillah dari Mahkamah Agung RI.
- Angkatan V: Rahma Widaningrum dari PPATK, Nur Cahya Rahmadani dari Mahkamah Agung RI, dan Maria Winanda Rebeca dari PPATK.
- Angkatan VI: Julia Sandra Safitri dari Mahkamah Agung RI, Arsa Maulidya dari PPATK, dan Sulthon Adityansyach dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
BACA JUGA:Bandara Internasional Paro Dianggap Paling Berbahaya di Dunia, Begini Kata Kapten Chimi Dorji
Dengan adanya penilaian ini, CPNS yang lolos Latsar memiliki kesempatan untuk terus berkembang dan mendapatkan peluang karier yang lebih baik di masa depan.
Latsar CPNS adalah tahap yang sangat penting dalam perjalanan karier seorang Calon Pegawai Negeri Sipil. Selain sebagai bentuk pelatihan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan, Latsar juga berfungsi sebagai ajang seleksi untuk memastikan bahwa CPNS yang diterima benar-benar siap menjadi ASN yang profesional, berintegritas, dan mampu menjalankan tugas dengan baik.
Oleh karena itu, bagi setiap CPNS yang berhasil lolos seleksi, mengikuti Latsar dengan sungguh-sungguh adalah langkah pertama untuk memulai karier sebagai abdi negara yang handal.
Tianzi Agustin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: