8 Saham Harga Murah yang Berpotensi Naik di Tahun 2025, Peluang Cuan Menjanjikan

BACA JUGA:Kenapa Saham BRI Paling Dicari di Tengah Tantangan Pasar? Ini Alasannya

3. ASII (Astra International)

Astra International adalah perusahaan konglomerat yang terdiversifikasi di berbagai sektor, mulai dari otomotif, agribisnis, hingga infrastruktur. Saham ASII memiliki prospek yang cerah seiring dengan pemulihan ekonomi dan permintaan kendaraan yang kembali meningkat. Target harga untuk saham ASII adalah Rp 5.650, dengan potensi kenaikan sebesar 25%.

4. GOTO (GoTo Gojek Tokopedia)

Saham GOTO, yang merupakan hasil merger antara Gojek dan Tokopedia, menarik perhatian para investor. Sebagai perusahaan teknologi yang bergerak di sektor e-commerce dan layanan digital, GOTO diperkirakan akan terus berkembang pesat. Dengan target harga Rp 95, saham GOTO memiliki potensi kenaikan sebesar 48%, mengingat posisi perusahaan yang kuat di pasar digital Indonesia.

BACA JUGA:Ini Saham Bank yang Paling Bagus di Indonesia 2025, Peluang Investasi Menjanjikan

5. MYOR (Mayora Indah)

Mayora Indah, perusahaan besar di sektor makanan dan minuman, juga masuk dalam daftar saham yang direkomendasikan oleh Maybank Sekuritas. Dengan target harga Rp 3.500, saham MYOR diperkirakan memiliki potensi kenaikan sekitar 31%. Perusahaan ini terus menunjukkan kinerja yang baik dengan produk yang memiliki daya saing tinggi di pasar domestik maupun internasional.

6. ANTM (Antam)

Antam adalah perusahaan tambang yang memiliki cadangan logam yang sangat berharga, seperti emas dan nikel. Saham ANTM diberikan target harga Rp 1.900, dengan potensi kenaikan sekitar 27%. Kenaikan harga komoditas logam, terutama nikel, dapat memberikan dampak positif bagi kinerja Antam di masa mendatang.

BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR Mandiri 2025 Pinjaman Rp 10-50 Juta, Per Bulan Bayar Segini

7. HEAL (Rumah Sakit Hermina)

Sektor kesehatan terus menunjukkan perkembangan yang pesat, dan Rumah Sakit Hermina (HEAL) adalah salah satu saham yang menarik untuk diperhatikan. Maybank Sekuritas memberikan target harga Rp 1.850 dengan potensi kenaikan 28%. Sektor kesehatan yang terus berkembang, ditambah dengan ekspansi jaringan rumah sakit, membuat saham HEAL berpotensi memberikan keuntungan besar.

8. CTRA (Ciputra Development)

Ciputra Development, salah satu perusahaan properti terbesar di Indonesia, juga menjadi pilihan yang menarik. Dengan target harga Rp 1.500, saham CTRA diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 58%. Potensi keuntungan yang besar ini didorong oleh pemulihan sektor properti yang diprediksi akan kembali bangkit pada tahun 2025.

BACA JUGA:Ini Jenis KUR yang Disalurkan Bank Mandiri 2025, Siapkan Dokumen dan Ajukan Pinjaman

Langkah-Langkah Membeli Saham

Bagi Anda yang tertarik untuk berinvestasi di saham-saham tersebut, berikut adalah langkah-langkah untuk membeli saham di bursa efek Indonesia:

1. Pilih Perusahaan Sekuritas

Pertama, Anda perlu memilih perusahaan sekuritas yang terdaftar di OJK dan menawarkan berbagai produk serta layanan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

2. Buka Rekening Saham

Sumber: