Kronologi Gadis 13 Tahun di Kaur jadi Korban Persetubuhan, Ini Modus Pelaku Renggut Mahkota Korban

Terduga pelaku saat diamankan Satreskrim Polres Kaur--
KAUR, RBTV.DISWAY.ID - Kronologi gadis 13 tahun di Kaur jadi korban persetubuhan. Unit PPA Satreskrim Polres Kaur mengamankan seorang pemuda berinisial DV yang diduga menjadi pelaku persetubuhan terhadap anak bawah umur berinisial bunga (samaran). DV diamankan pasca adanya laporan dari orang tua HR pada Rabu (22/1) lalu.
BACA JUGA:Target 3.220 Pelajar, Ibu Hamil dan Balita, Polda Bengkulu Bangun Dapur Umum untuk Program MBG
Terduga pelaku DV (20) yang merupakan warga Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu ini rupanya mencekoki korban dengan obat terlarang merek samcodin sebanyak 15 butir yang dicampur dengan minuman kemasan.
Kronologi peristiwa ini bermula saat terduga pelaku DV bersama rekannya HR (15) mengajak korban mengunjungi objek wsiata Pantai Pengubaian pada Selasa (21/1) lalu.
BACA JUGA:5 Cara yang Harus Dilakukan Istri agar Rezeki Suami Lancar
Saat itu DV bersama HR membeli 90 butir pil samcodin, 2 botol minuman keras, 2 botol kratingdeng dan minuman gelas merek ale-ale. Tiba di Pantai Pengubaian, terduga pelaku DV menenggak 20 butir pil samcodin, HR menenggak 25 butir dan korban pun dicekoki 15 butir pil samcodin yang dicampur dengan minuman ale-ale.
BACA JUGA:Gara-gara Kasihan, Motor Pedagang Mainan Keliling Dibawa Kabur Tetangga
Dalam kondisi sudah setengah sadar, ketiganya melanjutkan perjalanan menuju Pantai Air Langkap di Desa Pajar Bulan, Kecamatan Kaur Tengah dengan menggunakan 2 sepeda motor dan korban saat itu dibonceng oleh terduga pelaku DV.
Disalah satu pondok yang ada di Pantai Air Langkap, korban akhirnya disetubuhi oleh terduga pelaku DV secara paksa. Saat itu korban sudah dalam kondisi setengah sadar dan hari sudah menunjukan pukul 20.00 WIB.
BACA JUGA:Seleksi PPPK 2024 Tahap 2 Masuk Tahap Administrasi, BKN: Moga-moga Bisa Dipercepat
Setelah merenggut mahkota korban, ketiganya pun pulang menuju kediaman masing-masing. Peristiwa ini terbongkar karena korban menceritakan kepada kedua orang tuanya, sehingga Rabu (22/1), orang tua korban melapor ke Polres Kaur.
Kasat Reskrim Polres Kaur, AKP. Todo Rio Tambunan mengatakan, atas perbuatan dan tindak pidana yang dilakukannya, pelaku DV dikenakan Undang-undang perlindungan anak dengan persetubuhan yang ancaman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun kurung penjara.
Kasat Reskrim Polres Kaur, AKP.Todo Rio Tambunan saat menginterogasi --
BACA JUGA:Gusnan Bupati Bengkulu Selatan Meradang, Kadis Perindagkop Terancam Gara-gara Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: