Seperti Ini Kebaikan Korban Pembunuhan di Air Sebayur Kepada Pelaku, tapi Dibalas Pengkhianatan

Pelaku pembunuhan di Bengkulu Utara saat digelandang polisi--
BENGKULU UTARA, RBTVDISWAY.ID – Sutarman (54) warga Desa Air Sebayur Kecamatan Pinang Raya Kabupaten Bengkulu Utara, tewas terbunuh pada Sabtu ini hari (1/2).
Ironisnya, pelakunya teman korban sendiri yang bernama Agus Setiawan (30) warga pendatang asal Banyuwangi Provinsi Jawa Timur. Padahal sebelumnya sudah banyak kebaikan korban Sutarman untuk Agus.
Awal cerita, korban Sutarman berkenalan dengan pelaku Agus belum lama, sekitar satu bulan sebelum kejadian.
Pelaku Agus datang ke Bengkulu Utara untuk mencari pekerjaan. Dia akhirnya menjadi buruh tani dan bertemu dengan Sutarman yang juga berprofesi sama.
Karena pekerjaan itu, Sutarman dan Agus menjadi sering bertemu. Bagi Sutarman, karena merasa sama-sama sebagai buruh tani, dia pun berusaha bersikap baik kepada pelaku Agus.
Beberapa hari sebelum kejadian pembunuhan itu, korban Sutarman mendapat upahan untuk menebas lahan. Teringat dengan pelaku Agus, akhirnya korban Sutarman mengajak Agus untuk ikut bekerja bersamanya.
Maksud korban Sutarman ketika itu, untuk membantu Agus. Sementara Agus, karena memang sedang tidak ada pekerjaan, tawaran korban itu pun diterimanya.
BACA JUGA:Astaghfirullah, Di Bengkulu Seorang Ayah Tega Rudapaksa Anak Kandungnya Sendiri
Meski sudah dibantu korban Sutarman, pelaku Agus kembali meminta kepada korban. Alasannya, karena tempat kosnya jauh dari lokasi menebas lahan itu, pelaku Agus minta tolong agar diizinkan tidur di rumah Sutarman.
Lagi-lagi didorong perasaan ingin membantu, korban Sutarman pun memberikan izin. Mulai 30 Januari, pelaku Agus tidur di rumah korban Sutarman.
Korban Sutarman bukan lah orang yang berkecukupan. Rumah Sutarman hanya ada satu kamar. Sedangkan di dalam rumah, selain ada istrinya juga ada seorang anak remaja putrinya yang berusia 15 tahun.
Walaupun kondisi rumahnya demikian, korban Sutarman tetap memberikan izin kepada Agus untuk tinggal di rumahnya. Bahkan makan dan minum Agus pun diberikan Sutarman.
Karena di rumahnya hanya ada 1 kamar, Agus diminta tidur di ruangan lain dalam rumah. Bahkan demi menjaga perasaan Agus, korban Sutarman juga ikut tidur di luar kamar, bersama-sama dengan Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: