Anggota Dewan Kaur Sebut Pupuk Langka, Versi Asisten II Menumpuk di Gudang Pengecer
Pemkab Kaur merespon kabar dugaan kelangkaan pupuk subsidi--
KAUR, RBTVCAMKOHA.COM – Dalam paripurna DPRD Kaur beberapa waktu lalu, Ketua Komisi 1, Deni Setiawan mengaku mendapat laporan dari petani jika pupuk subsidi langka dan harganya mahal.
Bahkan ketika itu Deni Setiawan meminta aparat penegak hukum bertindak merespon kondisi ini.
"Kami minta aprat hukum dapat bertindak dengan langkanya pupuk dan tingginya harga. Hal ini selalu menjadi keluhan petani saat musim tanam," kata Deni Setiawan saat Paripurna LKPJ Bupati Kaur, Jum'at (19/5)
BACA JUGA:7 Bentuk Garis Tangan yang Dipercaya Bakal jadi Orang Kaya Raya, Ini Penjelasan Menurut Primbon Jawa
Ditambahkan Deni, permasalahan seperti ini sudah lama terjadi, setiap musim tanam.
"Berhubung Kapolres Kaur hadir, saya berharap hal ini dapat ditindak oleh aparat hukum dan hal ini perlu benar-benar terselesaikan bukan hanya penyelesaian formalitas," jelasnya.
BACA JUGA:Dugaan Penipuan Modus Penerimaan Honorer Tenaga Kesehatan, Penyidik Siber Temukan Bukti SK
Merespon pernyataan Deni ini, Komisi Pengawasan Pupuk Subsidi dan Pestisida (KPPSP) senin (22/5) menggelar rapat koordinasi bersama distributor dan pengecer di Kabupaten Kaur. Setiap kecamatan hadir satu pengecer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: