Misteri Lubang di Tembok Ya’juj dan Ma’juj serta Keberadaannya
Ilustrasi dinding yajuj dan majuj--
Sallam al Tardjuman adalah orang yang diutus Khalifah al Watsiq, khalifah kesembilan Dinasti Abbasiyah yang memerintah Baghdad pada 842–847 M, untuk mencari tembok Dzulqarnain.
BACA JUGA:Ajal Seseorang Tidak akan Datang Sebelum Hal Ini Terjadi
Ada pun Ibnu Khurradadhbih adalah salah seorang yang mencatat kata-kata yang didiktekan Sallam, yang berisi catatan perjalanan, perintah khalifah, dan laporan Sallam kepada Khalifah.
Catatan Ibnu Khurradadhbih tersebut dibukukan dengan judul Kitab al-Masalik w’al Mamalik yang diterjemahkan ke bahasa Inggris dengan judul Book of Routes and Kingdom.
BACA JUGA:Doa Nabi Muhammad yang Tidak Dijawab Oleh Allah SWT
Dalam Gog and Magog in Early Syriac and Islamic Sources; Sallam Quest for Alexander’s Wall, Emeri van Donzel dan Andrea Schmidt, menulis umumnya orang mengira Sallam sebagai orang Arab. Tapi, Donzel dan Schmidt mengatakan tidak tertutup kemungkinan Sallam adalah seorang Khazaria.
Al Tardjuman, gelarnya, bermakna sang penerjemah. Sallam konon menguasai sekitar 30 bahasa. Karena dia orang Khazaria, ekspedisi yang dipimpinnya mudah memasuki Khazaria dan wilayah lain di bawah kekuasaan Khazaria.
BACA JUGA:Beraroma Khas, Ternyata Petai Punya Banyak Manfaat, Salah Satunya Meningkatkan Kinerja Otak
Bahkan, Donzel dan Schmidt pun menduga Sallam merupakan seorang Yahudi yang memungkinkan aksesnya lebih leluasa di wilayah Khazaria.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: