Iklan dempo dalam berita

112 Peserta Ikuti Pelatihan Kerja, Lulus Dapat Sertifikat Berlisensi Nasional

112 Peserta Ikuti Pelatihan Kerja, Lulus Dapat Sertifikat Berlisensi Nasional

112 Peserta Ikuti Pelatihan Kerja, Lulus Dapat Sertifikat Berlisensi Nasional--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) pelatihan kerja Bengkulu, bersama Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi melaksanakan pelatihan berbasis kompetensi angkatan ke II Tahun 2023, di Balai Latihan Kerja Bengkulu, Kamis pagi (25/5). 

BACA JUGA:Diseminasi Hak Asasi Manusia, Dirjen HAM Sampaikan 9 Program Atasi Pelanggaran HAM Berat

Kegiatan diikuti 112 peserta, dan dibuka untuk 7 jurusan yakni Teknisi AC Residential, Pengelola Ikan, Housekeeping, Finishing Kayu, Teknik Audio Video, Service Motor Injeksi, dan Instalasi Listrik. 

Pelatihan dilaksanakan selama 33 hari, dan dapat diikuti secara gratis. Pelatihan berbasis kompetensi dengan 260 jam pelajaran ini dibagi dalam 15 kelas. 

BACA JUGA:Aniaya Istri Siri, Pria Asal Bengkulu Tengah Diamankan Polisi

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Edwar Happy menyebut setelah pelaksanaan uji kompetensi selesai dan dinyatakan lulus, maka peserta akan mendapatkan sertifikat berlisensi Nasional

"Sertifikat itu berlaku untuk seluruh Indonesia, maka dari itu mereka harus serius. Karena, nanti jika tidak lulus uji kompetensi, ya tidak akan mendapatkan sertifikat itu. Kita berharap sebanyak 112 orang ini lulus uji kompetensi di akhir pelatihan," ujarnya (25/5).

Sementara itu, Kepala UPTD Pelatihan Kerja Bengkulu Nurman Jaya mengatakan, ada 2 sertifikat yang nantinya akan didapatkan para peserta. Yakni sertifikat selesai pelatihan berbasis kompetensi dan sertifikat uji kompetensi. 

BACA JUGA:Aniaya Istri Siri, Pria Asal Bengkulu Tengah Diamankan Polisi

Untuk dana pelaksanaan kegiatan ini disupport dari Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja atau BBPLK Bekasi. 

"Maka dari itu, diharapkan transisi menjadi UPTP akan bisa menjadi lebih cepat. Karena kita akan dapat dana yang lebih besar dan bisa banyak membuat program baru sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang mengganggur untuk mengadopsi perubahan-perubahan yang ada di saat ini, "ungkapnya. 

Melalui pelatihan ini, diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran terbuka di Provinsi Bengkulu, yang tahun ini mencapai 40 ribu orang. 

Septi Widiyarti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: