Iklan RBTV

Seluruh Pemda Boleh Rapat atau Kegiatan Lainnya di Hotel dan Restoran, Mendagri: Presiden Prabowo Merestui

Seluruh Pemda Boleh Rapat atau Kegiatan Lainnya di Hotel dan Restoran, Mendagri: Presiden Prabowo Merestui

Mendagri, Tito Karnavian sampaikan Pemda boleh menggelar rapat di hotel maupun resto--

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID – Kabar menggembirakan buat pengelola hotel dan restoran. Apa itu? Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengizinkan seluruh pemerintah daerah (pemda) untuk kembali menggelar ragam kegiatan, hingga rapat di hotel dan restoran.

Pesan ini disampaikan Mendagri Tito saat acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Hotel Lombok Raya, Rabu (4/6). 

Kegiatan ini mengusung tema 'Bangkit Bersama Menuju NTB Provinsi Kepulauan yang Makmur Mendunia'. Menurut Mendagri izin ini sudah atas restu Presiden RI Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Kejari Kepahiang Sita 2 Unit Rumah Milik Mantan Pejabat DPRD Kepahiang

“Daerah boleh melaksanakan kegiatan di hotel dan restoran. Saya jamin karena saya sudah bicara langsung (dengan Presiden Prabowo)," ujar Mendagri Tito.

Mendagri Tito beralasan bahwa pemerintah juga harus memikirkan keberlangsungan hotel dan restoran yang hidup dari agenda meeting, incentive, convention, dan exhibition (MICE).

Menurut Mendagri, usaha perhotelan dan restoran memiliki karyawan yang tidak sedikit, juga rantai pasokan makanan serta minuman. Dia menilai kegiatan rapat pemerintah daerah di hotel dan restoran dapat menghidupkan para produsen yang memasok barang ke hotel dan restoran.

Menurutnya, pertemuan di hotel maupun restoran dapat dilakukan sepanjang benar-benar bermanfaat dan tidak berlebihan. Langkah ini juga sekaligus untuk menghidupkan sektor hospitality.

BACA JUGA: BSU 2025 Cair Rp600 Ribu Mulai Besok 5 Juni 2025. BPJS Ketenagakerjaan Bengkulu: Tidak Semua Pekerja Terima

Mendagri Tito mengaku mendapat arahan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto agar perhotelan maupun restoran tetap dihidupkan di tengah efisiensi. Lebih lanjut, ia mengatakan mengurangi anggaran untuk pelaksanaan kegiatan di hotel maupun restoran memang boleh dilakukan di tengah efisiensi.

“Kurangi boleh, tetapi jangan sama sekali tidak ada, tetap laksanakan kegiatan di hotel dan restoran. Target betul, hotel dan restoran yang kira-kira agak kolaps, buatlah kegiatan di sana supaya mereka bisa hidup," kata Mendagri.

Mendagri menyampaikan bahwa peluang paling besar untuk menggelar kegiatan dan rapat di hotel atau restoran hanya ada di daerah, sebab pemerintah pusat hanya memotong anggaran sekitar Rp 50 triliun untuk 552 daerah di Indonesia.

BACA JUGA:10 Handphone Harga Rp1 Juta Terbaru Juni 2025 Performa Ngebut, Kamera Jernih dan Baterai Tahan Lama

Angka pemotongan anggaran Rp 50 triliun itu tidak terlalu signifikan jumlahnya sehingga alokasi anggaran lain tidak terganggu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: