Iklan RBTV

Kawal Penegakan Hukum, Korem 041 Gamas Bengkulu Mou Kejati Bengkulu

Kawal Penegakan Hukum, Korem 041 Gamas Bengkulu Mou Kejati Bengkulu

Apel gabungan personel Korem 041 Gamas dan Kejati Bengkulu--

BENGKULU, RBTVDISWAY.ID - Danrem 041 Garuda Emas dan Kajati Bengkulu memimpin apel gabungan personel TNI dan jaksa di pelataran Kantor Kejaksaan Tinggi Bengkulu. 

Apel gabungan ini menandai dimulainya secara resmi kerjasama antara jajaran TNI dan Kejaksaan di Bengkulu, sesuai dengan Instruksi Presiden Prabowo serta telegram dari Panglima TNI.

Komandan Korem 041/GAMAS Bengkulu Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen mengatakan apel gabungan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan silaturahmi antara kedua pihak, yakni TNI dan Kejaksaan.

BACA JUGA:Cara Terbaru Cairkan Dana KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 35 Juta, Siapkan Syarat Pengajuan

Terkait dukungan pengamanan TNI di Kejaksaan, Brigjend TNI Rachmad Zulkarnaen mengatakan memang belum ada permintaan khusus untuk jumlah personel dari Kejati Bengkulu

Menurut Danrem, porsinya tidak jauh berbeda dengan apa yang sudah ditentukan dalam kesepakatan kerja sama atau MoU antara TNI dan Kejaksaan RI.

"Bentuk pengamanan yang diberikan nantinya menyesuaikan dengan kebutuhan, termasuk bila memang diperlukan pengawalan melekat pada personel jaksa seperti penggeledahan, penjemputan atau penindakan hukum paksa serta situasi khusus lainnya," kata Danrem 041 Gamas Bengkulu.

BACA JUGA:Aturan Baru! Penerima Replanting Kelapa Sawit Wajib Alokasikan Rp 7,8 Juta Per Hektar. Untuk Apa?

Sementara itu Kajati Bengkulu, Victor Antonius Saragih Sidabutar dalam amanatnya saat memimpin apel gabungan mengatakan, TNI dan Kejaksaan punya peran strategis dalam menjaga stabilitas, penegakan hukum, serta mempertahankan keutuhan dan kedaulatan NKRI. 

"Sinergitas antara Kejaksaan dan TNI, sangat penting dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa. Mulai dari ancaman terhadap keamanan nasional, tindak pidana korupsi, radikalisme, hingga menjaga netralitas dalam tahun politik," ungkap Kajati Bengkulu, Victor Antonius Saragih Sidabutar.

 

Rendra Aditya

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait