Waspada Brain Rot: Kecanduan Media Sosial yang Berakibat Pada Penurunan Kemampuan Otak

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID – Waspadai brain rot, ketika otak kita ‘membusuk’ diam-diam akibat kecanduan media sosial di era digital.

Pernahkah kamu merasa seperti otak makin lemot meski tidak melakukan aktivitas berat? Padahal hanya scroll TikTok sebentar, tiba-tiba sudah jam 2 pagi.

BACA JUGA:10 Kebiasaan Ini Turunkan Daya Otak, Nomor 1 Paling Dicandui Zaman Now

Kalau kejadian seperti ini sering kamu alami, bisa jadi kamu sedang mengalami brain rot sebuah kondisi serius yang perlahan-lahan merusak fungsi otak akibat paparan konten digital secara berlebihan.

Terutama dari media sosial seperti TikTok, Instagram Reels, YouTube Shorts, dan sejenisnya.

BACA JUGA:Kolaborasi Pemkab Bengkulu Utara dan Pemprov Bengkulu, 16 Ton Beras Dikirim ke Enggano

Dilansir dari kanal YouTube Wakti berfikir, fenomena ini tak hanya sekadar kecanduan HP biasa. Ini adalah bentuk penurunan kualitas kognitif secara perlahan yang sering tidak disadari.

Istilah brain rot mengacu pada penurunan kemampuan otak akibat terlalu sering mengonsumsi konten dangkal, cepat, dan minim nilai edukatif.

BACA JUGA:Kolaborasi Pemkab Bengkulu Utara dan Pemprov Bengkulu, 16 Ton Beras Dikirim ke Enggano

Konten viral, meme lucu, video prank singkat, dan notifikasi tanpa henti mampu memberikan kesenangan instan melalui hormon dopamin, tapi di sisi lain, merusak struktur dan kerja otak secara bertahap, berikut penjelasan lengkapnya:

1. Dopamin Instan, Sumber Kepuasan Palsu yang Membuat Kita Ketagihan

Dopamin adalah hormon yang membuat kita merasa senang dan puas. Dalam dunia digital saat ini, segala bentuk hiburan instan mulai dari video lucu 10 detik, notifikasi media sosial, hingga konten receh menjadi pemicu utama lonjakan dopamin.

Masalahnya, otak jadi terlalu terbiasa dengan cara cepat mendapatkan kepuasan tanpa usaha. Akibatnya, kegiatan penting seperti membaca buku, belajar, atau bekerja jadi terasa membosankan karena tidak memberi ‘ledakan dopamin’ seperti media sosial.

BACA JUGA:Tahun Ajaran Baru 2025/2026: Simak Harga Seragam dan Perlengkapan Sekolah di Kota Bengkulu

Sumber: