Sejarah Malam Satu Suro yang Jadi Tradisi Sakral Penuh Makna dari Tanah Jawa
Makna dan Sejarah Malam 1 Suro dalam Kehidupan Orang Jawa--
NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID - Sejarah Malam Satu Suro, tradisi sakral penuh makna dari tanah Jawa yang terus dilestarikan hingga kini.
Setiap tanggal 1 Muharram dalam kalender Hijriyah, masyarakat Jawa memiliki cara tersendiri untuk menyambut datangnya tahun baru.
Alih-alih dirayakan dengan pesta meriah seperti malam pergantian tahun masehi, malam 1 Suro justru diwarnai dengan nuansa sakral, penuh makna, dan ritual yang menyentuh sisi spiritual masyarakat Jawa, terutama di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
BACA JUGA:Waspada, Ini 25 Jenis Penyakit dan 6 Ciri-ciri Terkena Sengkolo pada Malam 1 Suro
Makna dan Sejarah Malam 1 Suro dalam Kehidupan Orang Jawa
Dilansir dari kanal YouTube Kompas.com, malam 1 Suro dalam kalender Jawa sebenarnya adalah adaptasi dari 1 Muharram dalam kalender Islam. Namun, yang menarik adalah bagaimana masyarakat Jawa menanamkan makna mendalam pada malam ini.
Bagi mereka, malam Suro bukan sekadar malam pergantian tahun, tetapi juga merupakan momentum spiritual untuk melakukan perenungan, instrospeksi diri, hingga ritual penyucian jiwa.
Sejarah malam satu Suro berakar pada masa pemerintahan Sultan Agung dari Mataram. Kala itu, ia ingin menyatukan masyarakat Jawa, baik dari kalangan santri maupun abangan, agar tidak terpecah akibat perbedaan kepercayaan.
Untuk itu, Sultan Agung menetapkan 1 Suro sebagai awal tahun Jawa yang diselaraskan dengan kalender Hijriah, dan menjadikannya sebagai malam keramat yang penuh nilai-nilai spiritual.
Satu Suro juga sering kali dikaitkan dengan Jumat Legi, hari yang dianggap sakral dalam budaya Jawa. Pada hari itu, berbagai kegiatan religius seperti pengajian, tirakatan, dan ziarah ke makam para wali sering dilakukan. Nilai-nilai ini pun masih melekat hingga kini dalam benak masyarakat Jawa.
BACA JUGA:Dibawah Naungan Khodam Eyang Semar, 8 Weton Ini akan Berjaya Malam 1 Suro 2024
Tradisi dan Ritual Sakral yang Melekat dalam Malam 1 Suro
Banyak tradisi yang terus dilestarikan oleh masyarakat Jawa untuk memperingati malam satu Suro. Tradisi-tradisi ini bukan sekadar seremoni biasa, tetapi sarat akan filosofi kehidupan, pengendalian diri, dan penghormatan terhadap leluhur. Berikut beberapa tradisi malam satu Suro yang masih dilakukan hingga kini:
1. Jamasan Pusaka
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


