Ada 12 Fokus Pelanggaran, Ini Titik Lokasi Operasi Zebra Nala 2025

NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID – Masyaraakat Bengkulu wajib tahu, karena saat ini Operasi Zebra Nala kembali digelar selama dua pekan.

Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu bersama seluruh jajaran resmi menggelar Operasi Zebra dimulai sejak 17 November hingga 30 November 2025. 

BACA JUGA:Biar Nggak Kepentok Razia! Catat Titik Operasi Zebra Semeru Jatim 2025 dan Lengkapi Surat Kendaraanmu Sebelum

Selama dua pekan, berbagai titik strategis di kota maupun kabupaten akan menjadi fokus pengawasan untuk menekan angka kecelakaan sekaligus mempersiapkan kondisi menjelang Operasi Lilin akhir tahun.

Kabid Humas Polda Bengkulu, Andy Pramudya Wardana, S.I.K., M.M., M.A.P., CPHR., CBA, menjelaskan bahwa Operasi Zebra Nala bukan sekadar rutinitas penegakan hukum tahunan. 

Tahun ini, fokus utama diarahkan pada peningkatan disiplin masyarakat, memperbaiki budaya berkendara, serta menekan potensi pelanggaran yang selama ini masih sering ditemukan di jalan raya. 

Menurutnya, semua upaya ini bermuara pada satu tujuan yakni menciptakan keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas atau yang dikenal sebagai kamseltibcarlantas.

BACA JUGA:Siapakah Sosok Edward Coles yang Merupakan Kakek Moyang Jamintel Kejagung? Begini Kisahnya

Pelaksanaan operasi diawali dengan apel gelar pasukan pada 17 November 2025 di Polda Bengkulu bersama instansi terkait. 

Dalam pelaksanaannya, terdapat 12 prioritas pelanggaran yang menjadi sasaran penindakan. 
Jenis pelanggaran tersebut dipilih berdasarkan temuan di lapangan selama beberapa bulan terakhir, termasuk perilaku pengendara yang dianggap berpotensi besar menimbulkan kecelakaan.

Pelanggaran seperti melawan arus, menerobos lampu merah, atau mengemudi sambil menggunakan handphone termasuk yang paling sering ditemui. 

Selain itu, pelanggaran teknis seperti sepeda motor tanpa spion, lampu utama mati, atau penggunaan knalpot brong juga menjadi fokus utama penindakan. 

Polisi menegaskan bahwa kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi teknis bukan hanya melanggar aturan, tetapi juga membahayakan pengendara lain.

BACA JUGA:57 Tahun Provinsi Bengkulu: Helmi Hasan, Harapan dan Tantangan

Sumber: