Stafsus Kemendagri Tinjau Langsung Progres Inpres Pulau Enggano dan Pelabuhan Pulau Baai

SELUMA, RBTV.DISWAY.ID - Stafsus Kemendagri tinjau langsung proyek Inpres Pulau Enggano dan pelabuhan Pulau Baai

Satu hari pasca dilantik Mendagri Tito Karnavian, Irjen Pol Wahyu Hari Bawono, S.H.S.IK,.MH langsung mendapat tugas untuk meninjau langsung progres Enggano, Selasa (8/7), pasca terbitnya Inpres Nomo 12 Tahun 2025.

BACA JUGA:Dinas Perikanan Mukomuko Fasilitasi 14 KUB Nelayan Peroleh Akta Notaris Gratis

Irjen Pol Wahyu menegaskan bahwa kunjungan ke Provinsi Bengkulu yang dilakukannya untuk melakukan survei lapangan berkaitan dengan update kondisi Pulau Bai dan juga kondisi Pulau Enggano.

"Sesuai dengan perintah Bapak Menteri kami diutus melakukan survei lapangan, berkaitan dengan update kondisi baik di Pulau Bai dan di Pulau Enggano. Hal ini juga terkait dengan beberapa waktu yang lalu adanya isu dari masyarakat bahwa adanya kondisi terisolasi Pulau Enggano, akibat terjadinya pendangkalan di Pulau Bai," tegas Inspektur Jenderal Polisi, Wahyu Bintono Hari Bawono, SH SIK MH.

BACA JUGA:Couplepreneur Ini Sukses Bawa Kerajinan 'Craftote' Tembus Pasar Ekspor Asia dan Amerika

Stafsus Kemendagri mengatakan kunjungan kerjanya ini dilakukan selama tiga hari, terhitung sejak 8 Juli 2025 hinnga 11 Juli 2025.

"Kami dari tim Kemendagri, dan juga bagian dari Inpres nomor 12 tahun 2025 melakukan langkah-langkah. Salah satunya dengan turun langsung ke lapangan dan juga kami dari tim Kemendagri sudah melakukan rapat koordinasi dengan Gubernur Bengkulu dan jajaran serta Bupati Bengkulu Utara. Di sini memang ada permasalahan pendangkalan di Pulau Bai yang mana memang disebabkan salah satunya dari faktor alam," terangnya.

BACA JUGA:Trust ke Fundamental, Analis Kompak Rekomendasikan Saham BBRI

Setelah melakukan pengecekan langsung ke lapangan kondisi Pulau Bai. Pihaknya memberikan masukan dan saran kepada Pemerintah Provinsi dan juga OPD terkait, termasuk Pelindo untuk bersama-sama berperan aktif di dalam menangani permasalahan di Pulau Bai dan juga Pulau Enggano.

"Khusus kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu dan juga kabupaten, dapat mendukung Inpres ini dalam rangka penyusunan anggaran. Termasuk bahan sosial dalam menangani permasalahan Pulau Bai dan Pulau Enggano," imbuhnya.

BACA JUGA:Program MBG. Bengkulu Butuh 121 SPPG Tapi Hingga Pertengahan Tahun Baru 13 Unit Yang Aktif

Sumber: