Iklan RBTV

Ini Penjelasan Pelindo Kenapa Pengerukan Alur Pulau Baai Belum juga Tuntas

Ini Penjelasan Pelindo Kenapa Pengerukan Alur Pulau Baai Belum juga Tuntas

Pelindo masih bekerja melakukan pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai--

BENGKULU, RBTVDISWAY.ID – Semula pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai ditargetkan selesai minggu ketiga bulan Juni. Ketika itu, pengerukan dimulai awal Juni. 

Namun sayang sampai sekarang pekerjaan tersebut belum tuntas. Padahal pemerintah pusat juga terus memperhatikan perkembangan pengerjaan pengerukan ini. 

Kamis pagi bahkan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syaiful Huda dengan ditemani Wakil Gubernur Bengkulu Mian dan pejabat lainnya, kembali meninjau pengerjaan pengerukan alur.  

BACA JUGA:Target Pengerukan Alur Pulau Baai Molor Lagi, Ini Janji Terbaru Pelindo

Pengerukan alur ini menggunakan kapal Costa CSD Fortunan3 dan AB Costa Fortuna 5. Terbaru, pihak Pelindo berjanji pada tanggal 6 Juli nanti, kapal sudah bisa masuk ke pelabuhan. 

Executive Director 2 Pelindo Regional 2, Drajat Sulistyo, menjelaskan keterlambatan selesainya pengerukan ini diluar keinginan. Sedangkan untuk waktu pengerjaan, menurut Drajat memang tepat dilakukan saat ini karena pihaknya juga menghindari pengerukan bulan Oktober hingga Februari.

BACA JUGA:Belanja Pegawai Pemkab Kepahiang Sudah Bengkak, Gaji PPPK Terancam

"Kami menghindari Monsun (angin), itu yang membawa pasir yang luar biasa. Tetapi ternyata kemarin, Bengkulu itu badai terus, jadi kondisi pasirnya lebih banyak," jelas Drajat.

Saat ini, kondisi pengerukan masih pada kedalaman -4 dan lebar 60 meter. Namun, karena pasir longsor lagi sehingga membutuhkan waktu kembali untuk pengerukan.

BACA JUGA:Usai Diangkat, Ini Kewajiban Yang Harus Dijalani PPPK

Sementara itu, ditegaskan Wakil Ketua Komisi V DPRD RI, Syaiful Huda, apapaun permasalahan yang dihadapi harus segera diselesaikan.

"Ini sudah kemunduran (target selesai) yang ke 4 loh. Itu berarti kita harus tuntaskan. Saran saya Pelindo agar menambah alat pengeruk sebanyak-banyaknya," ucap Syaiful Huda. 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait