Gunung Slamet ini juga masuk ke dalam ramalan Jayabaya dan bisa menjadi ancaman apabila meletus lagi.
Dalam ramalan Jayabaya bahwa bencana alam yang sangat mengerikan bisa terjadi. Kondisi dari Gunung Slamet saat ini masih terus disangkutpautkan dengan mitos ramalan Jayabaya.
Sebagaimana diketahui, Maharaja Jayabaya merupakan seorang raja dari Kerajaan Kediri. Maharaja Jayabaya merupakan raja yang mempunyai kebijakan memerintah sekitar abad ke-12. Dia dikenal memiliki penglihatan visioner yang luar biasa. Banyak yang percaya bahwa ramalannya sering akurat dalam menerawang nasib Indonesia.
Mengutip video yang diunggah oleh kanal YouTube bernama ‘Aliqul Channel’ berjudul “MITOS ATAU FAKTA? PULAU JAWA AKAN TERBELAH DUA!!! MISTERI RAMALAN JAYABAYA YANG PALING DITAKUTI!!!” dijelaskan tentang mitos dari ramalan Jayabaya.
Ramalan Jayabaya tentang pulau Jawa itu tertulis di kitab bernama Jangka Jayabaya. Dalam kitab bait ke-164 sang raja mengatakan bahwa “suatu saat Pulau Jawa akan terpotong menjadi dua”.
Maka dari situlah banyak yang meyakini bahwa nantinya pulau Jawa bisa saja dihantam bencana besar sampai bisa membelah dua pulau. Masyarakat di pulau Jawa kini justru tengah mewaspadai kebenaran dari ramalan Jayabaya itu.
Berdasarkan ramalan itu, nantinya apabila Gunung Slamet erupsi besar maka bisa membuat parit sebesar selat yang langsung menyatukan Laut Jawa dan Samudera Hindia.
BACA JUGA:Begini Perbedaan Pinjol Resmi dan Tidak Resmi serta Cara Melaporkan Pinjol Ilegal
Hingga saat ini peristiwa itu memang belum benar-benar terjadi, tetapi apabila dihubungkan dengan kejadian yang terjadi di Gunung Krakatau maka mitos tersebut bukan menjadi suatu hal yang mustahil.
Tanggal 27 Agustus 1883 silam, Gunung Krakatau mengalami erupsi yang dahsyat dan sangat keras.
Dari peristiwa tersebut, ada peneliti yang mengatakan bahwa sebelum letusan tahun 1883, Gunung Krakatau pernah meletus sampai membuat Pulau Jawa dan Sumatera terpisah.
Lantas apakah ramalan Jayabaya yang mengatakan pulau Jawa akan terbelah dua jika Gunung Slamet mengalami erupsi yang dahsyat akan benar terjadi?
Ramalan itu hingga saat ini hanya diyakini sebagai sebuah peringatan untuk tetap waspada.
Ramalan Jayabaya dianggap sering benar terjadi dalam sejumlah momen yang ada akhir-akhir ini.
Akan tetapi jika dilihat dalam konteks pandangan Islam, ramalan Jayabaya ini hanya dijadikan sebagai pitutur.